Liga 1
Bojan Hodak Dirumorkan ke PSIS Semarang, Begini Respon Bos Mahesa Jenar Yoyok Sukawi
Yoyok Sukawi Bos PSIS Semarang tanggapi soal rumor Bojan Hodak ke PSIS Semarang. Bojan Hodak disebut-sebut menjadi pelatih PSIS Semarang di Liga 1
TRIBUNMATARAMAN.COM - Yoyok Sukawi Bos PSIS Semarang tanggapi soal rumor Bojan Hodak ke PSIS Semarang.
Diketahui Bojan Hodak disebut-sebut bakal menjadi pelatih anyar PSIS Semarang untuk gelaran Liga 1 2022 menggantikan Sergio Alexandre.
Bojan Hodak sendiri tentunya bukan nama yang benar-benar asing, pasalnya dirinya sudah pernah melatih klub Liga 1, yakni bersama PSM Makassar.
Kabar tersebut semakin kuat setelah Bojan Hodak diketahui sudah mengikuti Instagram PSIS Semarang.
Baca juga: Terancam Denda Rp 100 Juta, PSIS Semarang Resmikan Eks Persib di Injury Time? Bojan Hodak Beri Kode
Baca juga: TONTON! Link Live Streaming PSCS Cilacap vs Gresik United Tayang TV Online Sore Ini
Baca juga: SEGERA Siaran Langsung Indosiar PSIM Yogyakarta vs Persekat Liga 2, Akses Live Streaming Ada di Sini
Baca juga: Lawan Persebaya, Arema FC Ingin Ulangi Kesuksesan Saat Taklukkan Persik Kediri
Saat ini PSIS memang masih belum menetapkan pelatih kepala yang baru pasca mendepak pelatih asal Brasil, Sergio Alexandre beberapa waktu lalu.
Disisi lain, dikutip dari website transfermarkt, masa kontrak Bojan Hodak di klubnya saat ini juga akan segera habis akhir Oktober mendatang.
Dalam karir kepelatihannya, Bojan Hodak lebih banyak menukangi tim-tim asal Malaysia.
Selain Kuala Lumpur City FC, Bojan sempat menjadi pelatih Johor Darul Ta'zim, Kelantan FC, dan Timnas Malaysia U-19.
Dalam kesempatan sebelumnya, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi kepada tribunjateng.com menyebutkan jika pihaknya saat ini masih mempelajari sepak terjang calon pelatih yang sudah masuk dalam radar management.
Yoyok menyebut, ada satu pelatih lokal berlisensi AFC Pro, dan beberapa pelatih asing yang berlisensi setara AFC Pro.
"Kita ini lagi komunikasi dengan beberapa pelatih asing dan satu lokal. Ya masih komunikasi dan pendekatan," kata Yoyok.
Menurut Yoyok, pemilihan pelatih baru cukup rumit sebab harus mencari pelatih yang bisa mengangkat performa PSIS di Liga 1.
"Yang satu lokal pasti pernah melatih di sini karena lisensinya A Pro, yang pelatih asing kita lagi cari karena kita itu sudah punya pemain lengkap," kata Yoyok.
"Dibutuhkan pelatih yang benar-benar cocok dengan kita karena sudah tidak ada waktu lagi untuk merubah. Nanti perubahan saat di putaran kedua, jadi cukup menyulitkan kita ini (Menentukan kandidat)," katanya.
Yoyok menyebut, paling tidak di akhir bulan ini pihaknya sudah menentukan pelatih dan sudah harus didaftarkan ke PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.