Bojan Hodak Dirumorkan ke PSIS Semarang, Begini Respon Bos Mahesa Jenar Yoyok Sukawi

"Kalau sesuai regulasi kita sudah harus dapatkan pelatih baru, minimal pelatihnya sudah didaftarkan walau belum datang minimal sudah kita daftarkan," kata Yoyok.

"Kita berlomba-lomba dengan waktu juga. Yang jelas ada beberapa kandidat, satu pelatih lokal dan beberapa kandidat pelatih asing," pungkasnya.  (TribunWow.com)

Pendukung PSIS Semarang Tuntut Manajemen Segera Umumkan Pelatih Baru

Pendukung PSIS Semarang Panser Biru dan Snex desak Manajemen Mahesa Jenar agar umumkan sosok pelatih baru.

Diketahui pasca PSIS Semarang memecat Sergio Alexandre, klub asal Semarang ini belum menentukan siapa sosok pelatih barunya.

Hal ini tentu membuat pendukungnya kecewa tak terkecuali Panser Biru dan Snex yang hilang kesabaran dan mendesak tim kebanggannya untuk segera mengenalkan pelatih anyar.

Caretaker PSIS Semarang, Resal Octavian tak bisa diangkat menjadi pelatih kepala karena lisensinya tak mencukupi untuk standar minimal Liga 1.

Menurut regulasi, standar minimal lisiensi pelatih Liga 1 adalah AFC A Pro atau setara, sementara lisiensi Resal Octavian adalah B.

Itu berarti, PSIS Semarang harus segera mengenalkan pelatih baru.

Jika dalam tempo 30 hari tak mengenalkan pelatih baru, PSIS Semarang akan dikenai sanksi berupa denda.

Setelah mendepak Sergio Alexandre, PSIS Semarang sempat dikaitkan dengan beberapa pelatih asing.

Beberapa pelatih asing yang pernah dikaitkan dengan Laskar Mahesa Jenar adalah eks Persib Bandung, Robert Alberts, sang mantan, Vincenzo Alberto Annese hingga Bojan Hodak.

Vincenzo Alberto Annese sempat memberi sinyal atau indikasi akan merapat ke klub yang bermarkas di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah tersebut.

Akan tetapi, Vincenzo Alberto Annese kabarnya tak masuk dalam kriteria manajemen PSIS Semarang.

Teranyar, Bojan Hodak beri kode merapat setelah kepergok me-follow (mengikuti) akun Instagram resmi PSIS Semarang.