Memburu Bjorka

Setelah Jadi Tersangka, Pemuda Madiun yang Diduga Sosok Asli Bjorka Tinggalkan Rumah Tanpa Pamit

Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi, penjual es di Madiun yang diduga sosok asli Bjorka, pergi dari rumah tanpa pamit

Editor: eben haezer
tribunjatim/sofyan arif candra
Ayahanda MAH, Jumanto (baju putih) Ditemui di Rumahnya di Desa Banjarsari Kulon Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Penjual es di Madiun berinisial MAH yang sempat diamankan polisi karena diduga sosok asli Bjorka, telah dipulangkan ke rumah orangtuanya, kemarin (16/9/2022).

Namun, setelah dipulangkan ke rumahnya, pemuda 21 tahun itu malah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga membantu membuat channel Telegram @Bjorkanism. 

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, MAH tiba-tiba pergi tanpa pamit dari rumahnya. 

Saat didatangi di rumahnya di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun sosok MAH tidak nampak sama sekali.

Baca juga: Setelah Dipulangkan, Pemuda Madiun yang Diduga Sosok Asli Bjorka Malah Dijadikan Tersangka

Padahal pagi harinya, orang tua MAH bersyukur anaknya sudah pulang ke rumah pasca ditangkap polisi sejak Rabu (14/9/2022) malam.

"(MAH) keluar, tapi kamipun orang tua tidak tahu kemana," kata ayahanda MAH, Jumanto, Jumat (16/9/2022) sore.

Awak media sendiri sebenarnya sudah menunggu MAH di depan rumahnya sejak menjelang tengah hari hingga sore hari.

Namun batang hidung MAH tidak terlihat. Sementara keluarga mengatakan usai datang diantarkan polisi, MAH langsung istirahat, tidur karena kelelahan.

"Tadi keluarnya setelah salat Jumat, naik motor," ucapnya.

Dari informasi yang beredar di kalangan wartawan Madiun, MAH diminta pihak kepolisian untuk mengambil handphone yang sudah selesai diperiksa.

Namun begitu tidak disebutkan lokasinya dimana.

Keluarga sendiri tidak khawatir terkait keberadaan MAH yang belum juga kembali usai tiga jam keluar.

"Mungkin ketemu dulu sama temannya karena sudah dua hari tidak ketemu," ucap Jumanto.

Seperti diketahui Pemuda di Madiun, Jawa Timur, berinisial MAH ditangkap karena diduga membantu hacker Bjorka membuat grup telegram.

Dia kini telah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian.

"Jadi timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil melakukan mengamankan, tersangka inisial MAH," kata Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).

Yaya menuturkan tersangka MAH diduga berperan membuat grup telegram dengan nama Bjorkanism.

Dia menuturkan bahwa channel itu diduga mengunggah seputar informasi terkait Bjorka.

"Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram dengan nama channel Bjorkanism. Selanjutnya channel telegram tersebut digunakan untuk mengupload informasi yang berada pada breadshet," ungkapnya.

Dijelaskan Yaya, tersangka pernah mengunggah di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali yaitu tanggal 8 September 2022.

Isinya terkait konten Bjorka yang berjudul Stop Being Idiot.

"Kemudian tanggal 9 September 2022 dalam tanda petik the next leaks will come from the president of Indonesia, dan tanggal 10 September 2022 dalam tanda petik to support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish myPertamina database soon. Jadi itu yang dipublish oleh tersangka tersebut," jelasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved