Korban Kecelakaan

Tiga Wanita Nyaris Jadi Korban Kecelakaan, KA Brantas Hantam Agya Hingga Ringsek & Terseret 8 Meter

Mobil Toyota Agya menjadi korban kecelakaan hebat Kereta Api (KA) Brantas di Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Minggu (11/9/2022).

Editor: Anas Miftakhudin
Istimewa
Petugas bersama warga mengevakuasi mobil Toyota Agya yang menjadi korban kecelakaan kereta api (KA) Brantas di perlintasan kereta api tanpa palang di Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Minggu (11/9/2022). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I MADIUN - Mobil Toyota Agya menjadi korban kecelakaan hebat Kereta Api (KA) Brantas di Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Minggu (11/9/2022).

Peristiwa yang menggegerkan warga sekitar, mobil AE 1207 EM yang dihantam KA Brantas relasi Blitar-Pasar Senen Jakarta terpental hingga terbalik di antara dua lajur rel.

Namun dalam peristiwa itu, mobil yang dikemudikan Siti Fatimah tidak ada orang yang menjadi korban kecelakaan.

Baca juga: PNS Bapenda Menghiang Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Jasad Ditemukan Tanpa Kepala Tubuh Terbakar

Baca juga: Siapa yang Membunuh dan Memutilasi Hingga Membakar Tubuh Iwan PNS Bapenda, Psikopatkah?

Baca juga: Korban Pembunuhan PNS Bapenda Alami Penganiayan, Apakah Dibakar Hidup-Hidup atau Dimutilasi Dulu

Sementara bangkai mobil yang ada di jalur rel KA dievakuasi warga dan petugas agar tidak mengganggu perjalanan KA.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto, menjelaskan kecelakaan yang melibatkan kendaraan besi rangkaian panjang dengan mobil bermula saat Toyota Agya yang dikemudikan Siti Fatimah melaju dari arah barat ke utara dan menemui perlintasan KA tanpa palang pintu.

Baca juga: Di Balik Korban Pembunuhan PNS Bapenda Ada Dugaan Korupsi Besar, Iwan Budi Sengaja Dihilangkan?

Baca juga: Skandal Polwan dengan Pendeta, Berduaan di Pastori Digerebek Suami dan Teman Polisi Lain

Baca juga: Tabrakan Karambol Libatkan 5 Mobil 6 Orang Tewas, Korban Kecelakaan Ada yang Dari Probolinggo

 

"Di situ dihentikan petugas penjaga palang pintu, kemudian Siti Fatimah berhenti sebentar. Tak lama kemudian justru mobil berjalan pelan ke depan," kata Ipda Roni Susanto, Minggu (11/9/2022).

Mobil yang berisi tiga penumpang yang semuanya wanita saat nekat menerobos tiba-tiba terhenti di perlintasan KA dan tidak bisa bergerak.

Tahu dalam kondisi bahaya, karena melihat KA Brantas timur membunyikan klakson beberapa kali.

Seketika itu Siti Fatimah beserta dua penumpang yang semuanya wanita, keluar mobil dan meninggalkan mobil di tengah jalur rel.

Begitu KA menghantam mobil langsung memunculkan suara yang cukup menggelegar.

 

Warga yang tinggal di sekitar rel KA berhamburan keluar untuk melihat apa yang terjadi.

Setelah warga melihat ada mobil di tengah rel dengan kondisi ringsek dan terbalik, warga mendekat untuk mengevakuasi.

Sementara Siti Fatimah yang posisinya sudah di luar mobil saat mobilnya digilas KA Brantas, hanya terpana dan shock.

Begitu pula dua teman wanita Siti Fatimah juga mengalami hal serupa.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved