Berita Lumajang

Ketua DPRD Lumajang Mundur Karena Tak Hafal Pancasila, PKB Jatim Akan Segera Lakukan Pemanggilan

DPW PKB Jatim akan memanggil Anang Ahmad Syaifudin, ketua DPRD Lumajang yang mundur karena tak hafal Pancasila.

Editor: eben haezer
tribunjatim/tony hermawan
Anang Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang memutuskan mundur dari jabatan usai salah melafalkan teks Pancasila. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - DPW PKB Jatim memastikan bakal segera memanggil Anang Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang yang mundur karena tak hafal teks Pancasila dan viral.

Pemanggilan itu bertujuan untuk meminta penjelasan dan kronologi sebenarnya hingga menyatakan mundur dari pimpinan dewan Lumajang.

Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah mengaku sudah mendengar kabar pernyataan Anang yang mengumumkan mundur dari Ketua DPRD Lumajang.

Sekalipun demikian, Anik mengaku pihaknya perlu memanggil politisi PKB itu untuk mendengar langsung duduk perkara hingga pernyataannya tersebut.

Baca juga: Tak Hafal Pancasila Saat Temui Demo Mahasiswa, Ketua DPRD Lumajang Mundur Dari Jabatan

"Dalam waktu dekat ini, kami akan memanggil Pak Anang tentang kronologi hingga ada pernyataan mundur yang disampaikan," kata Anik saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (12/9/2022).

Wakil Ketua DPRD Jatim itu meyakini kekeliruan Anang dalam pembacaan teks Pancasila di hadapan mahasiswa tersebut sebagai bentuk ketidaksengajaan. Anik memang enggan menduga-duga situasi seperti apa hingga membuat Anang salah mengucap kalimat dalam Pancasila.

"Tapi saya yakin itu merupakan ketidaksengajaan, tidak ada niatan apapun untuk melecehkan, saya juga yakin dia hafal Pancasila," ungkap Anik menambahkan.

Namun menurut Anik, jika benar Anang mundur, dia menilai hal itu sebagai bentuk tanggungjawab. Namun sikap partai masih akan menunggu hasil pemanggilan dalam waktu dekat ini.

"Kita tentu akan berkomunikasi, makanya DPW akan segera memanggil mungkin satu atau dua hari ini," pungkas Anik.

Sebelumnya diberitakan, suasana rapat DPRD Lumajang dalam agenda pembahasan Raperda anggaran APBD tahun 2022 mendadak terasa sentimental, Senin (12/9/2022). Anang Ahmad Syaifuddin Ketua DPRD Lumajang tiba-tiba mengumumkan diri mundur dari jabatannya.

Pengunduran diri ini merupakan buntut dari masalah Anang karena salah melafalkan lima butir Pancasila saat menemui massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM di Kantor DPRD Lumajang. Ia saat itu dua kali gagal membacakan lima butir teks Pancasila secara sempurna.

"Saya minta maaf ke seluruh masyarakat dan anggota DPRD Lumajang, Pemerintah atas insiden tidak hafalnya saya melafalkan Pancasila. Apapun keadaan saya, saya merasa itu tidak pantas dilakukan atau terjadi pada ketua DPRD di mana pun atau siapa pun itu," katanya.

Menurut Anang tindakan mundur dari jabatan Ketua DPRD ini merupakan keputusan final yang diambil dari pikiran dan hati nuraninya sendiri. Dia menegaskan keputusan tersebut diambil tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Baginya orang tidak hafal Pancasila bukan orang salah, namun itu sangat tidak pantas jika dialami oleh seorang Ketua DPRD.

"Saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang. Ini untuk menjaga marwah DPRD Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan pembelajaran siapa pun pemimpin di negeri ini," ujarnya.

(Yusron Naufal Putra/Tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved