Berita Blitar
Pabrik Rokok Apache Tutup, Disnaker Kucurkan Rp 500 Juta Untuk Pelatihan Karyawan Terdampak PHK
Dinkop UKM dan Tenaga Kerja kota Blitar akan mengucurkan anggaran Rp 500 juta untuk pelatihan para karyawan Pabrik rokok Apache yang terdampak PHK.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Pabrik Rokok Apache tutup. Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar pun akan mengadakan pelatihan untuk para karyawan Pabrik Rokok Apache yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dinas mengusulkan anggaran Rp 500 juta untuk pelatihan karyawan pabrik rokok terdampak PHK di Perubahan APBD Kota Blitar 2022.
"Insyaallah, pelatihan untuk karyawan pabrik rokok yang terdampak PHK jadi. Perkiraan mulai Oktober 2022, setelah PAK. Kami usulkan anggaran Rp 500 juta di PAK," kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar, Juyanto, Kamis (1/9/2022).
Juyanto mengatakan akan mengumpulkan karyawan pabrik rokok terdampak PHK lebih dulu sebelum mengadakan pelatihan.
Baca juga: Pabrik Rokok Apache di Kota Blitar Tutup, Ratusan Karyawan Terdampak PHK
Jumlah karyawan Pabrik Rokok Apache asal Kota Blitar yang terdampak PHK sebanyak 181 orang.
"Karena dari pabrik juga sudah memberikan pelatihan, rencana kami akan bertemu dengan karyawan yang terkena PHK dulu. Kami diskusikan dulu kira jenis pelatihan apa yang mereka inginkan," ujarnya.
Selain itu, kata Juyanto, dinas juga berencana membentuk kelompok masyarakat (Pokmas) atau koperasi untuk karyawan pabrik rokok yang terdampak PHK.
Pembentukan Pokmas atau koperasi itu untuk memudahkan dinas mengawasi dan mendampingi karyawan pabrik rokok terdampak PHK setelah mengikuti pelatihan.
"Setelah pelatihan, mereka kami kumpulkan lagi untuk membentuk Pokmas atau koperasi agar kami mudah mengawasi dan mendampingi," ujarnya.
Menurutnya, dinas juga mengawal pemberian kompensasi atau pesangon dari perusahaan kepada karyawan terdampak PHK.
"Perusahaan sudah mulai memberikan hak-hak kepada karyawan terdampak PHK. Kami dikirimi data beberapa karyawan yang sudah menerima pesangon dari perusahaan," katanya.
Sebelumnya, Pabrik Rokok Apache di Kota Blitar berhenti beroperasi atau tutup mulai akhir Agustus 2022.
Penutupan pabrik rokok yang berlokasi di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, itu berdampak pada pemutusan hubungan kerja terhadap 890 karyawannya.
Dari 890 karyawan terdampak PHK, sebanyak 181 orang berasal dari Kota Blitar.
Diberitakan sebelumnya, pabrik Rokok Apache di Kota Blitar berhenti beroperasi atau tutup mulai akhir Agustus 2022.