Berita Blitar
Lokasi Tenggelamnya Pelajar SMP di Sungai Brantas di Blitar Sudah Beberapa Kali Makan Korban
Lokasi tenggelamnya seorang pelajar SMP di sungai Brantas, Desa Selokajang, kecamatan Srengat, kabupaten Blitar, sudah beberapa kali makan korban
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com I BLITAR - AA (14), pelajar SMP yang hanyut tenggelam di Sungai Brantas, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, baru kali pertama mandi di lokasi.
Lokasi korban mandi berada persis di bawah jembatan kereta api Nguri.
Di lokasi itu juga pernah terjadi, seorang remaja hanyut dan tenggelam.
Remaja asal Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, itu juga tidak pamit ke orang tua ketika hendak pergi mandi di Sungai Brantas.
Baca juga: Petugas Gabungan Terjunkan 2 Perahu Karet Untuk Cari Pelajar SMP Tenggelam di Sungai Brantas Blitar
"Korban baru pulang sekolah, lalu dipanggil temannya diajak keluar. Tidak pamitan mau ke mana," kata keluarga korban, Hariyah, di lokasi kejadian, Rabu (31/8/2022).
Hariyah mengatakan korban belum pernah mandi di Sungai Brantas bawah jembatan kereta api Nguri, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Sebab, jarak rumah korban dengan lokasi lumayan jauh sekitar tiga kilometer.
Dikatakannya, keluarga tahu korban tenggelam dari temannya yang sama-sama mandi di Sungai Brantas.
Setelah korban tenggelam, temannya pulang ke rumah cerita sama orang tuanya. Lalu, orang tua teman korban memberitahukan kejadian itu ke orang tua korban.
"Kemudian keluarga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Srengat," ujarnya.
Sampai sekarang, petugas gabungan dari Polsek Srengat, TNI, BPBD, dan SAR melanjutkan pencarian bocah tenggelam di Sungai Brantas, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Rabu (31/8/2022).
Petugas gabungan menerjunkan dua perahu karet untuk menyisir aliran sungai di sekitar lokasi korban hanyut tenggelam.
Sekadar diketahui, remaja tenggelam di bawah jembatan kereta api Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, bukan kali pertama.
Pada Januari 2018 lalu, seorang pelajar SMP juga terjun dari atas jembatan kereta api ke Sungai Brantas. Korban hanyut tenggelam dan beberapa hari kemudian baru ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Lalu, pada Mei 2018, juga ada peristiwa dua remaja jatuh dari atas jembatan kereta api Nguri ke Sungai Brantas ketika sedang ngabuburit. Satu dari dua korban jatuh juga meninggal dunia.
Posisi jembatan kereta api Nguri melintang di atas Sungai Brantas di Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Foto : Lokasi korban hanyut tenggelam di Sungai Brantas bawah jembatan kereta api Nguri, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Rabu (31/8/2022).