Berita Tulungagung
Lagi Asyik Berjoget dan Berpakaian Ala Suku Indian, Warga Tulungagung Ini Mendadak Meninggal
Seorang peserta karnaval dengan inisial AP (29) meninggal dunia mendadak dalam acara karnaval HUT RI
Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM| TULUNGAGUNG - Suasana duka menyelimuti karnaval peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 kemerdekaan RI di Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang Tulungagung.
Seorang peserta karnaval dengan inisial AP (29) meninggal dunia mendadak.
Seorang warga secara tidak sengaja merekam saat AP tergeletak di jalan.
Sebelumnya video menyorot sebuah sound system ukuran raksasa yang dipasang di truk.
Suara bassnya menggelegar menggetarkan apa saja.
Di depan pengeras suara super besar ini berjoget sekelompok warga dengan kostum ala suku Indian.
Tiba-tiba salah seorang dari mereka terekam sudah terkapar di aspal jalan.
Baca juga: Pemkab Tulungagung Beli Griya Dalem Kanjengan Rp 10 Miliar Untuk Simpan Tombak Pusaka Kiai Upas
Baca juga: Kapolres Tulungagung Ajak Anggota Nobar Sayap-sayap Patah
Warga pun mulai panik dan berusaha memberi pertolongan.

Menurut Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori, kejadian yang terekam dalam video sekitar pukul
12.30 WIB di sekitar SDN Nyawangan 1.
"Korban atas nama NP, warga Dusun Tapang Klagen, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang," terangnya.
Lanjut Anshori, saat itu korban bersama warga lainnya menjadi peserta karnaval.
Karnaval dimulai dari Dusun Jajar desa setempat, menempuh jarak 3 kilometer dan berakhir di Lapangan Bajal.
Sesampai di depan SDN 1 Nyawangan, korban tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri.
"Korban sempat ditolong warga dan dibawa ke rumah Kepala Desa yang jaraknya sekitar 15 meter dari lokasi," sambung Anshori.
Warga berusaha memberikan pertolongan agar AP sadarkan diri.