Pemkab Tulungagung Beli Griya Dalem Kanjengan Rp 10 Miliar Untuk Simpan Tombak Pusaka Kiai Upas

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung akhirnya membeli Griya Dalem Kanjengan di Jalan Urip Sumoharjo, bekas tempat penyimpanan tombak pusaka Kanjeng Jimat Kiai Upas.

Bangunan lengkap dengan pendopo ini akan difungsikan kembali sebagai tempat penyimpanan tombak pusaka Kiai Upas yang merupakan pusaka Kabupaten Tulungagung ini.

Penandatanganan pelepasan hak dari pemilik lama, Hariyono Suroso kepada Pemkab Tulungagung dilaksanakan di Pendopo Kabupaten, Senin (29/8/2022).

Pihak Pemkab Tulungagung diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bambang Ernawan.

Baca juga: Jamasan Tombak Kiai Upas, Bupati Tulungagung Akan Kembalikan Tombak Pusaka ke Wisma Kanjengan

Bangunan serta tanah seluas lebih dari 2000 meter persegi ini dihargai Rp 10 miliar.

"Pembelian ini atas persetujuan dari DPRD Tulungagung. DPRD juga setuju, tempat ini nantinya akan dipakai untuk penyimpanan tombak pusaka Kanjeng Jimat Kiai Upas," terang Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.

Bupati mengungkapkan, pembelian ini bermula dari komunikasi pemilik Griya Dalem Kanjengan, dengan Ketua DPRD.

Dari komunikasi itu pemilik rumah bermaksud menjualnya ke Pemkab Tulungagung.

Pemkab lalu membentuk tim appraisal, untuk menaksir harga aset ini.

"Pemilik menawarkan Rp 10 miliar. Lalu kami beli, karena harganya masih di bawah harga appraisal," ungkap Maryoto.

Dana pembelian Griya Dalem Kanjengan ini diambil dari APBD 2022.

Nantinya masih diperlukan rehabilitasi beberapa bagian agar lebih layak lagi.

Bangunan ini direncanakan juga akan difungsikan untuk kegiatan pembelajaran sejarah dan budaya.

Setelah pembelian ini, Bupati mengagendakan untuk memindahkan tombak pusaka Kanjeng Jimat Kiai Upas.

Tombak pusaka kabupaten ini tersimpan di tempat pusaka baru di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, yang ada di sebelah timur Griya Dalem Kanjengan.