Misteri Pembunuhan Brigadir J

ADA KEKEJAMAN yang Dirahasiakan, Rosti Syok Selalu Dengar Cerita Baik dari Anaknya Soal Ferdy Sambo

Brigadir J selalu bercerita mengenai sosok Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang dikenal baik hati kepada ibunya.

Editor: faridmukarrom
Istimewa
Rosti Simanjuntak Ibu Brigadir J dan Ferdy Sambo 

Belum Ada Permintaan Maaf

Sementara itu pasca pemeiksaan belum ada permintaan maaf yang disampaikan oleh pihak Putri Candrawathi kepada Brigadir Yosua.

Hal ini seakan sama dengan yang dilakukan Ferdy Sambo saat meminta maaf ke institusi Polri, tetapi tak meminta maaf ke keluarga Brigadir J.

Sebelumnya diberitakan, saat tiba di Bareskrim Polri pukul 10.57 WIB pada Jumat (26/8/2022), Putri menghindar dari bidikan kamera puluhan wartawan yang menunggunya di pintu belakang Gedung Awaloedin Djamil Bareskrim Polri.

Wartawan sempat melihat mobil Innova warna hitam milik Putri masuk ke area Bareskrim Polri.

Saat mobil tersebut tiba di Bareskrim Mabes Polri, awak media langsung mengejar hingga ke pelataran parkir. Tak ada tanda-tanda Putri akan keluar dari mobil berjenis Kijang Innova, mobil itu justru berjalan perlahan menuju pintu keluar.

Mobil yang ditumpangi Putri kemudian menghilang di ujung pintu keluar.

Keluarga Brigadir J Tak Masalah Ferdy Sambo Enggan Minta Maaf

Keluarga Brigadir J tak mempermasalahkan meskipun Irjen Ferdy Sambo tak menyampaikan permintaan maaf.

Diketahui sebelumnya menjelang sidang etik, Irjen Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maaf ke institusi Polri.

Namun menariknya, Ferdy Sambo tak sedikitpun menyinggung permintaan maaf kepada keluarga Brigadir J.

Sambo memang sempat menyampaikan belasungkawa beberapa waktu lalu, namun tidak ada kata maaf terlontar untuk keluarga Brigadir J.

Menanggapi surat permohonan maaf dari Ferdy Sambo tersebut, keluarga Brigadir J melalui sang bibi Roslin Simanjutak mengatakan bahwa permintaan maaf tersebut memang harus dilakukan karena membuat nama institusi Polri rusak.

"Seharusnya dia memang minta maaf ke institusi kepolisian karena gegara ulah dia jadi masyarakat Indonesia tidak mempercayai institusi kepolisian, nama institusi kepolisian jadi tercoreng karena ulang dia," ujar Roslin, Kamis (25/8/2022).

Lebih lanjut kata Roslin, karena dia membunuh ajudannya akhirnya masyarakat Indonesia geram melihat anggota polisi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved