Misteri Pembunuhan Brigadir J
Terungkap Sosok Atasan Bharada E yang Perintahkan Tembak Brigadir J Sampai Tewas
Bharada E akhirnya mengungkap sosok atasan yang perintahkan tembak Brigadir J sampai tewas.
Brigadir Ricky merupakan ajudan Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Dia kini ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Dalam kasus ini, Brigadir Ricky disangkakan telah melanggar pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.
Inspektorat Khusus (Irsus) juga telah memeriksa 25 personel Polri terkait dugaan ketidakprofesionalan dalam menangani kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Rinciannya, 25 personel Polri yang diperiksa adalah tiga jenderal bintang satu, lima Kombes, tiga AKBP, dua Kompol, tujuh perwira pertama, serta bintara dan tamtama sebanyak lima personel.
Di sisi lain, Timsus juga telah menempatkan Irjen Ferdy Sambo ke tempat khusus di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Dia ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tewasnya Brigadir J.
Kemarin siang Timsus kembali memeriksa Sambo di Mako Brimob. Pemeriksaan itu dipimpin langsung Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Irwasum Komjen Pol Budi Agung Maryoto.
Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com, iring-iringan mobil pejabat Polri mendatangi Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, sekira pukul 12.00 WIB. Iring-iringan mobil pejabat Polri itu kembali keluar dari Mako Brimob sekira pukul 14.38 WIB.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Timsus datang ke Mako Brimobuntuk memeriksa para saksi, termasuk Irjen Ferdy Sambo. “Timsus tetap bekerja dan fokus mendalami para saksi-saksi dulu. Pemeriksaan dilakukan baik di Bareskrim dan maupun Mabes Polri,” kata Irjen Dedi Prasetyo.
Kendati demikian, Dedi tidak merinci fokus pemeriksaan di Mako Brimob kemarin. Ia hanya mengatakan pendalaman ini penting dan nantinya akan disampaikan langsung oleh Timsus tersebut.
“Pendalaman ini sangat penting, pada akhirnya akan disampaikan langsung oleh Timsus. Bagaimana perkembangan terakhir dan update tekait menyangkut masalah ini,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com