Geger Warga Trenggalek Temukan Arca di Situs Candi Gondang, Begini Respon Disparbud

Laporan Wartawan Aflahul Abidin

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek akan menindaklanjuti hasil temuan candi situs Gondang di Desa Gondang, Kacamatan Tugu.

Dalam ekskavasi awal untuk melihat potensi yang berlangsung 26-30 Juli 2022, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur menyimpulkan bahwa struktur batu bata kuno Situs Gondang merupakan bangunan candi yang diprakirakan berasal dari era Mataram Kuno.

Bangunan candi itu berbentuk bujur sangkar berukuran 6 meter x 6 meter.

Selain penemuan denah, tim ekskavasi juga menemukan dua arca dan satu relief arca baru.

Ketiganya yakni arca agastya dan mahakala berbahan batu putih dan relief arca apsari berbahan terakota.

Kepala Disparbud Kabupaten Trenggalek Sunyoto menjelaskan, pihaknya akan melaporkan hasil temuan tim BPCB Jatim itu kepada Bupati Trenggalek dan pihak terkait lainnya.

"Tentunya kami akan menindaklanjuti terkait langkah-langkah ke depan. Saya yakin semua pihak mendukung karena di sini ada cerita zaman dulu," kata Sunyoto, Minggu (31/7/2022).

Jenis tindaklanjut itu, antara lain, mendorong agar dilakukan proses ekskavasi yang lebih menyeluruh.

Sehingga bentuk candi di situs Gondang bisa diketahui lebih detail.

"Kami akan ajukam untuk membuka lebih luas lagi (ekskavasi) sehingga ini bisa dijadikan sebagai potensi budaya di Trenggalek," kata dia.

Sunyoto menyebut, temuan candi situs Gondang menjadi angin segar bagi kebudayaan di Kabupaten Trenggalek.

Temuan itu, lanjut dia, menunjukkan bahwa Trenggalek sudah dihuni oleh orang-orang di zaman dulu.

Dugaan bahwa candi di situs Gondang berasal dari era Mataram Kuno berdasarkan pada bentuk batu bata yang dipakai di candi.

Batu bata di situs itu berbentuk persegi dan persegi panjang setebal antara 8-9 sentimeter.