Berita Tulungagung
Dinkes Tulungagung Antisipasi Penularan Cacar Monyet Lewat Kepulangan Pekerja Migran
Dinkes Tulungagung mengantisipasi masuknya penyakit cacar monyet atau monkeypox yang mungkin terbawa oleh pekerja migran yang pulang kampung
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
Sebab tidak menutup kemungkinan, pekerja lolos screening cacar monyet saat tiba di bandara.
Namun sesampai di Tulungagung gejala klinisnya muncul, karena saat tiba masih di masa inkubasi.
Karena Dinkes akan melakukan surveilans kepada warga yang pulang dari negera terjangkit.
"Selain sosialisasi kepada petugas kesehatan, kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Jika ada kasus, apa yang harus dilakukan," ujar Didik.
Cacar monyet adalah penyakit zoonosis, atau penyakit yang bisa ditularkan dari hewan ke manusia.
Meski namanya cacar monyet, namun hewan pembawa virus ini tidak hanya monyet, namun bisa dari tikus dan tupai.
Didik juga menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan hewan-hewan tersebut.
Sebab ada wisata di Tulungagung dengan daya tarik monyet, seperti Ketekan di Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru maupun di Telaga Buret di Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat.
Hewan-hewan tersebut tidak menularkan cacar monyet selama tidak terjangkit virusnya.
"Di Tulungagung kan tidak ada kasusnya. Jadi yang wajib diwaspadai adalah warga yang baru pulang dari luar negeri," pungkas Didik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/antisipasi-cacar-monyet-di-tulungagung.jpg)