Ajudan Kadiv Propam Ditembak
Siapa Sosok yang Mengancam Brigadir J Sebelum Tewas? Kamaruddin: Apabila Naik ke Atas akan Dihabisi
Pengakuan mengejutkan datang dari Kamaruddin yang menyebutkan jika Brigadi Yosua sudah dapat ancaman sebelum tewas.
Pemakaman dilakukan pada Senin (11/7/2022) sore.
Pihak kepolisian baru memberikan respon dan pernyataan resmi soal kematian Yosua ini pada Senin (11/7/2022) pukul 14.38.
Penjelasan disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.
Pada pernyataan awal itu dia mengatakan, Brigadir J hendak masuk ke rumah salah satu pejabat Polri di rumah dinas Duren Tiga.
"Kemudian ada anggota lain atas nama Bharada E menegur, dan saat itu yang bersangkutan mengacungkan senjata.
Kemudian melakukan penembakan, dan Bharada E tentu menghindar dan membalas tembakan Brigadir J," tuturnya.
Akibat penembakan itu, mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia.
Selanjutnya, pada hari yang sama pukul 19.50, Brigjen Pol Ramadhan kembali lakukan konfrensi pers soal kematian Yosua.
Pada konpres kedua ini, dia menyebut baku tembak di dalam rumah, bermula dari pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada istri Kadiv Propam di kamar pribadi Kadiv Propam
Kuasa Hukum Brigadir J Dapat Peringatan dari Polri
Kuasa Hukum Brigpol Yosua dapat peringatan keras dari Polri soal statment di media massa yang dianggap timbulkan polemik.
Diketahui terkait kematian Brigpol Yosua, pihak keluarga sudah menunjuk Kamaruddin sebagai Kuasa Hukum.
Kuasa hukum sendiri sudah melaporkan ke Mabes Polri terkait dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua.
Beberapa kali kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua berbicara ke publik terhadap kejanggalan kematian Brigadir Yosua.
Seperti ada luka-luka di tubuh Brigadir Yosua.