Situasi Terbaru Erupsi Gunung Semeru

Laporan TERBARU Erupsi Semeru: Polres Malang Perketat Pengamanan di Perbatasan

SIAGAKAN: Polres Malang siagakan 60 personel untuk antisipasi dampak erupsi Gunung Semeru, Rabu (19/11/2025).

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: faridmukarrom
Polres Malang
SIAGAKAN: Polres Malang siagakan 60 personel untuk antisipasi dampak erupsi Gunung Semeru, Rabu (19/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Polres Malang meningkatkan kewaspadaan pascaerupsi Semeru. Dua peleton (60 personel) disiagakan di perbatasan Malang–Lumajang, terutama Ampelgading. 
  • Personel siap digerakkan jika situasi darurat. Polres juga berkoordinasi dengan Polres Lumajang, BPBD, dan SAR. 
  • Warga di selatan Malang diminta tetap waspada dan mengikuti arahan petugas.

 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Polres Malang meningkatkan kesiapsiagaan di wilayah perbatasan Kabupaten Malang–Lumajang setelah Gunung Semeru mengalami erupsi pada Rabu (19/11/2025) sore.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi segala kemungkinan dampak perluasan awan panas maupun material vulkanik ke wilayah Malang bagian selatan.

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan dua peleton atau sekitar 60 personel untuk berjaga di titik-titik strategis.

"Kami siagakan dua peleton untuk antisipasi dampak erupsi Gunung Semeru di wilayah perbatasan Kabupaten Malang di Kecamatan Ampelgading dengan Kabupaten Lumajang," kata Bambang.

Baca juga: VIDEO TERBARU! Detik-detik Awan Panas Hantam Gladak Perak, Warga Berlarian Mengungsi

Personel tersebut diposisikan untuk siap bergerak sewaktu-waktu apabila situasi berubah. Kecamatan Ampelgading menjadi fokus utama karena lokasinya berdekatan dengan Lumajang, wilayah yang terdampak langsung aktivitas Semeru.

"Kami tetap lakukan koordinasi dengan Polres Lumajang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Search and Rescue (SAR), dan seluruh stakeholder terkait. Jika situasi berubah menjadi darurat, proses evakuasi akan dilakukan bersama," jelasnya.

Bambang menegaskan bahwa pemantauan aktivitas gunung api dilakukan secara berkala, sembari memastikan seluruh anggota tetap siaga untuk penanganan darurat.

Ia juga mengimbau masyarakat di kawasan selatan terutama Ampelgading dan wilayah sekitar aliran sungai yang berhulu di Semeru agar meningkatkan kewaspadaan dan selalu mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Erwin)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved