Ajudan Kadiv Propam Tewas Ditembak

Pengacara Ungkap Siksaan yang Dialami Brigadri J Mulai Leher Dijerat & Kuku Dicopot Sebelum Ditembak

Kuasa Hukum Brigadir Yoshua temukan bukti baru terkait siksaan kematian anak dari Samuel Hutabarat.

Editor: faridmukarrom
TRIBUNJAMBI/FB/KOLASE
Ibunda Nofriansyah Yosua Hutabarat memeluk peti jenazah anaknya, yang tewas ditembak di Jakarta. Yosua dimakamkan di Sungai Bahar, Senin (11/7/2022).TRIBUNJAMBI/FB/KOLASE 

Kuku Brigadir J Diduga Dicopot Sebelum Tewas

Kamaruddin menyebutkan jika adanya temuan jika Brigpol Yosua dapat penyiksaan sebelum tewas.

Bahkan Kamaruddin menyatakan, kuku Brigadir J lepas.

Menurut Kamaruddin, kuku jari tangan Brigadir J diduga dicabut paksa saat masih hidup.

"Kemudian kukunya dicabut, nah kita perkirakan dia masih hidup waktu dicabut.

Jadi ada penyiksaan," ujar Kamaruddin saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Selain kuku diduga dicabut paksa, Kamaruddin membeberkan ada luka lain di tangan Brigadir J yang bukan luka tembak.

Salah satunya adalah lubang di tangan Brigadir J.

"Di leher ada jeratan semacam tali, itu diduga dari belakang.

 Kemudian ada sayatan, di hidung ada sayatan sampai dijahit,

di bawah mata ada beberapa sayatan,

kemudian di bahu ada perusakan hancur ini," tuturnya.

Lebih jauh, Kamaruddin juga heran dengan jari Brigadir J yang patah.

Berdasarkan temuan-temuan kejanggalan ini, Kamaruddin semakin yakin kematian Brigadir J bukan dikarenakan baku tembak dengan Bharada E.

Kamaruddin menekankan tidak mungkin pelaku pembunuhan Brigadir J hanya satu orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved