Berita Pasuruan
Pencuri Asal Pasuruan Tergolong Sakti, 4 Kali Ditembak Hingga Peluru Bersarang Tak Tumbang
Dia ditembak 4 kali, karena melawan. Tahun 2015 dan 2018 (kena di Lengan) di Puspo, Pasuruan. Dia beraksi di Sidoarjo, terakhir.
Membaca berita acara pemeriksaan (BAP) tersangka Sobirin. Lintar hanya bisa geleng-geleng kepala.
Ternyata, aksi penembakan tersebut, terjadi saat petugas melakukan penangkapan terhadap Sobirin pada tahun 2015 dan 2018, di kawasan Pasuruan.
Tapi, dia selalu lolos, meski sempat terluka akibat peluru bersarang di betis, paha dan lengan badannya.
"Dia ditembak 4 kali, karena melawan. Tahun 2015 dan 2018 (kena di Lengan) di Puspo, Pasuruan. Dia beraksi di Sidoarjo, terakhir," ujarnya saat ditemui awak media di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.
Bukan hanya motor, AKBP Lintar mengungkapkan, Sobirin bersama komplotannya yang beberapa di antaranya masin buron, juga mencuri sapi di kawasan Pasuruan.
Komplotan Sobirin Cs, juga pernah mencuri mobil pikap pada malam hari memanfaatkan kelengahan pemiliknya di kawasan Kabupaten Sidoarjo.
"Dia mencuri Sapi di Palangsari, Pasuruan. Kalau mencuri pikap di Sidoarjo," jelas mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu.
Sementara itu, sepanjang tahun 2022 sejak Januari hingga Juli, Polda Jatim berhasil mengamankan 152 motor hasil pengungkapan kasus curanmor yang tersebar di masing-masing kabupaten kota Jatim. (Luhur Pambudi)