Berita Tulungagung
Komisi A DPRD Tulungagung Siap Fasilitasi Mantan Peserta Ujian Perangkat Desa Menggugat Lewat PTUN
Komisi A DPRD Tulungagung menyatakan siap memfasilitasi rencana para mantan peserta ujian perangkat desa di Boyolangu yang akan menggugat ke PTUN
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Para mantan peserta ujian rekrutmen perangkat Desa/Kecamatan Boyolangu mempersiapkan gugatan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Mereka menilai ujian berjalan penuh kejanggalan dan tidak transparan.
Karena itu mereka menghadap Komisi A DPRD Tulungagung, untuk mengadukan masalahnya dan minta dukungan, Rabu (20/7/2022).
Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Gunawan, mengaku hanya minta masukan dan bukti dari para mantan peserta ujian perangkat ini.
Baca juga: Mantan Peserta Ujian Perangkat Desa Boyolangu Tulungagung Menghadap Dewan, Bersiap Menggugat ke PTUN
"Nanti akan kami pelajari dulu, kemudian akan kami laporkan ke ketua," ujar Gunawan
Lanjutnya, para perangkat Desa Boyolangu terpilih sudah dilantik dan bertugas.
Pihaknya tidak akan membatasi mereka supaya tetap bisa bekerja melayani masyarakat.
Namun menurut Gunawan, gugatan lewat PTUN adalah pilihan terbaik.
"Karena DPRD bukanlah lembaga pengadilan. PTUN yang akan mengadili," tegasnya.
Politisi Partai Gerindra ini siap memfasilitasi dokumen yang dibutuhkan para mantan peserta ujian ini.
Sebab sebelumnya mereka kesulitan mendapatkan dokumen dari Pemerintah Desa Boyolangu.
Diharapkan langkah hukum yang diambil bisa mejadi solusi kasus yang sama di masa mendatang.
"Hampir semua pemilihan perangkat desa selalu memunculkan ketidakpuasan," katanya.
Ketidakpuasan ini bersumber dari indikasi kecurangan yang ditangkap para peserta.
Namun ada juga karena salah paham, atau selisih nilai yang tipis.
Ujian perangkat Desa Boyolangu diikuti 54 peserta, dan memperebutkan 3 jabatan kepala dusun dan satu Kasi Pelayanan.
Hingga kini peserta ujian tidak tahu pihak penguji yang mengeluarkan soal.
Namun informasi yang didapat, penguji ini dari sebuah kampus di Tulungagung.
Mereka yang mempunyai server untuk pelaksanaan tes. (David Yohanes)