Ajudan Kadiv Propam Ditembak
Buat Laporan ke Bareskrim Polri, Pihak Keluarga Brigpol Yosua Yakini Ada Dugaan Pembunuhan Berencana
Keluarga Brigadir Yosua membuat laporan resmi ke polisi soal kematian anaknya yang diduga kuat jadi korban pembunuhan berencana
TRIBUNMATARAMAN.com - Pihak keluarga Brigadir Yosua menduga anaknya dibunuh secara berencana.
Bahkan melalui kuasa hukumnya, pihak keluarga akan membuat laporan resmi ke Bareskrim Mabes Polri.
Selain itu pihak keluarga Brigadir J juga akan melaporkan terkait dugaan pencurian atau penggelapan handphone dan dugaan tindak pidana kejahatan telekomunikasi.
"Pembunuhnya yang mau saya laporkan. Jadi besok (hari ini), saya pagi-pagi akan membuat laporan dugaan tindak pidana pembunuhan berencana, dugaan pencurian atau penggelapan handphone, sama dugaan tindak pidana kejahatan telekomunikasi."
Baca juga: Waduh, Terungkap Pesan Terakhir Brigadir Yosua ke Keluarga Sebelum Tewas Tertembak: Hati-hati
"Intinya ini kan mereka bilang pelecehan. Padahal, itu cuma narasi tanpa ada bukti pelecehan. Kemudian disebut tembak-menembak, tapi tidak ada bukti tembak-menembak."
"Padahal, yang saya lihat video adalah justru dia disiksa, dianiaya, dan atau disayat-sayat pakai benda tajam begitu, ditembakkan gitu," kata Kamaruddin, Minggu (17/7/2022), dilansir Kompas.com.
Kamaruddin mengaku, pihaknya juga sudah menyusun bukti-bukti yang terkumpul untuk dilaporkan ke Bareskrim.
Terkait kehadiran pihak keluarga Brigadir J ke Bareskrim Polri, Kamaruddin mengaku masih belum bisa memastikannya.
Pasalnya, hingga kini masih ada hambatan komunikasi antara Kamaruddin dengan pihak keluarga Brigadir J.
Hambatan tersebut diketahui karena adanya peretasan pada handphone milik keluarga Brigadir J.
Selama ini Kamaruddin menghubungi keluarga Brigadir J melalui handphone tetangga.
"Karena handphone orang ini kan diretas sudah satu minggu lebih sejak peristiwa pembunuhan itu. Jadi handphone mereka tidak bisa komunikasi. Jadi saya hanya bisa komunikasi dengan mereka dari handphone tetangga. Dari handphone tetangga dikatakan bahwa ada rencana datang ke Jakarta," terang Kamaruddin.
Komnas HAM Temukan Fakta Baru
Komnas HAM temukan fakta baru usai berkunjung ke rumah keluarga Brigpol Yosua, ajudan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo yang tewas tertembak.
Diketahui pihak Komnas HAM sudah menemui keluarga korban pada Sabtu (16/7/2022).