Penemuan Potongan Tubuh di Pacet
SOSOK Pelaku Mutilasi di Pacet-Cangar yang Dicokok Polisi dalam Waktu Kurang dari 14 Jam
Kurang Dari 14 Jam Pelaku Mutilasi di Pacet-Cangar Ditangkap Polisi di Kos Lakarsantri Surabaya
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM - Polisi bergerak cepat mengungkap kasus mutilasi sadis yang menggegerkan warga Mojokerto.
Kurang dari 14 jam setelah identitas korban diketahui, pelaku berhasil diringkus.
Pelaku ternyata orang terdekat korban, yakni pria berinisial AM (24), warga Dusun/Desa Aek Paing, Kecamatan Rantu Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.
Ia ditangkap saat bersembunyi di kamar kos kawasan Jalan Raya Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Minggu (7/9/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, menjelaskan penangkapan bermula setelah identitas korban berinisial TAS (25), warga Desa Made, Lamongan, berhasil dipastikan pada Sabtu (6/9/2025) malam.
“Setelah identitas korban terungkap, kami lakukan penyelidikan cepat dan mendapat informasi keberadaan pelaku di sebuah kos di Lakarsantri. Tim langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku,” kata Fauzy.
Dalam penggerebekan itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban, antara lain pisau dapur, pisau daging, gunting taman, dan palu.
Semua alat itu diduga dipakai untuk membunuh sekaligus memutilasi tubuh korban, sebelum dibuang secara keji di kawasan semak belukar Jalan Raya Pacet–Cangar, Dusun Pacet Selatan.
Fauzy memastikan pelaku bertindak seorang diri.
“Pelaku seorang diri melakukan perbuatannya. Kami temukan alat yang digunakan untuk pembunuhan sekaligus mutilasi,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui pelaku dan korban sudah menjalin hubungan asmara sejak kuliah di Universitas Trunojoyo, Madura, sekitar lima tahun lalu. Mereka bahkan tinggal bersama di kamar kos yang sama di Surabaya.
“Statusnya pacaran dengan korban, kurang lebih lima tahun,” tambah Fauzy.
Saat ini penyidik masih mendalami motif pelaku serta penyebab pasti kematian korban. Sementara jasad korban yang ditemukan dalam puluhan potongan tubuh telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Porong, Sidoarjo untuk pemeriksaan forensik.
“Pelaku sudah diamankan di Satreskrim Polres Mojokerto dan sedang menjalani pemeriksaan intensif,” pungkas Fauzy.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.