Ajudan Kadiv Propam Tewas Ditembak

Benarkah Brigpol Yosua Lecehkan Istri Kadiv Propam? Bukankah Peluang Lebih Banyak di Luar Rumah

"Pada dasarnya kejahatan itu pasti terjadi karena peluang. Bukankah peluangnya lebih banyak di luar rumah daripada di rumah dinas?" terang Bambang.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Instagram
Kadiv Propam Mabes Polri dan Istri 

Di situlah kemudian urusan menjadi panjang. Brigpol Nopryansyah Yosua kabarnya langsung diseret, dan dihajar habis-habisan.

Itu yang membuat banyak luka sayatan dan trauma benda tumpul di jasad korban Nopryansyah Yosua.

Hingga korban mengalami luka tembak. Siapa yang menembak? Apa benar Bharada E ?

Polisi masih melakukan serangakaian penyelidikan untuk menguaknya.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigpol Yosua ditembak mati rekannya sendiri Bharada E karena diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di dekat kamar.

"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Keluarga Cium Kejanggalan

Tewasnya Brigadir Yosua masih menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga korban.

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua, mengatakan ada sejumlah kejanggalan dalam kematian anaknya.

Menurutnya, tim dari Mabes Polri menyampaikan dalam insiden tersebut Brigadir Yosua terlebih dahulu mengeluarkan senjata tajam dan menembak secara membabi buta ke arah ajudan Irjen Ferdy Sambo yang berada di rumah tersebut.

Namun, kata dia, hingga saat ini pihak kepolisian tidak menyebut pasti siapa yang terlibat baku tembak dengan Brigadir Yosua .

Bahkan, ia juga merasa janggal dan bertanya terkait kondisi orang yang terlibat baku tembak dengan Brigadir Yosua tersebut.

"Kalau anak saya yang menembak secara membabi buta, terus kondisi yang ditembak gimana, katanya lagi diperiksa di sana. Nah, logikanya kalau jarak 3 meter tidak mungkin tidak kena kalau terjadi baku tembak," kata Samuel, saat diwawancarai Tribun Jambi di kediamannya di Sungai Bahar, Senin (11/7/2022).

Samuel juga meminta pihak kepolisian untuk lebih terbuka dan memperlihatkan CCTV di lokasi kejadian, jika memang Brigadir Yosua terlebih dahulu melakukan penembakan.

Menurutnya, rumah perwira tinggi seharusnya memiliki CCTV dan pengawasan ketat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved