Berita Jember
Dukun Pengganda Uang di Jember Ditangkap, Operasi Abah Sodiq Pindah-pindah Tempat
Dia ini juga bukan orang asli Semboro, namun orang Lumajang. Tempat tinggal dia berpindah-pindah, termasuk pernah di Surabaya.
Setelah proses tersebut, Nanang memakai dua lembar uang untuk bertransaksi di toko.
"Uang saya pakai belanja dua lembar. Namun ternyata uang tidak kembali ke kaleng (seperti yang dijanjikan dukun). Akhirnya saya baru sadar kalau tertipu," imbuhnya.
Sadar telah tertipu, Nanang melaporkan peristiwa itu ke Polsek Semboro karena tempat tinggal sang dukun ada di wilayah hukum Polsek Semboro.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Semboro Bripka Anton Wijaya membenarkan pihaknya sedang menangani laporan dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus penggandaan uang.
Anton menyebut, pihaknya sudah menangkap orang yang disebut dukun tersebut.
"Kami sudah menangkap yang bersangkutan, ternyata dia memang dukun palsu. Dia ini juga bukan orang asli Semboro, namun orang Lumajang. Tempat tinggal dia berpindah-pindah, termasuk pernah di Surabaya juga," ujar Anton, Rabu (6/7/2022).
Polsek Semboro masih mengembangkan penyidikan perkara tersebut. Sebab, kata Anton, tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain dalam jaringan tersebut.
"Saat ini korbannya satu orang, namun tidak menutup kemungkinan ada korban lain. Karena modus pelaku ini memasang orang di beberapa tempat untuk mencari korban, kemudian diarahkan ke pelaku utama yakni Abah Shodiq," imbuh Anton.
Ketika polisi menangkap Abah Shodiq di rumahnya di Semboro, polisi mengamankan kaleng biskuit dan beberapa ubo rampe. (Sri Wahyunik)