Berita Tulungagung

Bupati Tulungagung Penuhi Panggilan KPK di Polres Tulungagung, Jadi Saksi Dugaan Korupsi BK Provinsi

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polres Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Foto dok: Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo 

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polres Tulungagung, Kamis (30/6/2022).

Bupati dimintai keterangan sebagai saksi dugaan korupsi Bantuan Keuangan (BK) Provinsi Jawa Timur ke Pemkab Tulungagung, tahun 2014-2018.

Para wartawan yang menunggu tidak ada yang tahu kedatangan bupati.

Namun keberadaannya diungkapkan Sukarji, mantan Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung.

Baca juga: KPK Pinjam Ruangan Polres Tulungagung Lagi, Lanjutan Kasus Uang Ketok Palu APBD di DPRD Tulungagung

Saat itu Karji keluar dari ruangan pemeriksaan, dan mengatakan masih ada bupati.

"Hanya ada Pak Bupati," ucapnya sambil berjalan meninggalkan gedung Satreskrim Polres Tulungagung.

Sukarji juga mengaku tidak tahu, siapa saja yang diperiksa.

Lokasi pemeriksaan ada di lantai 2 Gedung Satreskrim, yang ada di bagian paling belakang Mapolres Tulungagung.

Sejumlah staf Pemkab Tulungagung terlihat di lobi lantai dua.

KPK telah meminjam dua ruangan Satreskrim Polres Tulungagung sejak Senin (26/6/2022).

Saat itu ada empat saksi diperiksa, yaitu mantan Kepala DPPKAD Tulungagung, Hendry Setiawan, mantan Sekda, Indra Fauzi, mantan Kepala Bappeda Tulungagung 2016-2020, Suharto dan mantan Kepala Bappeda 2013-2016, Sudigdo Prasetyo.

Selasa (28/6/2022) penyidik KPK memeriksa mantan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo dan mantan Kepala Dinas PUPR, Sutrisno.

Pemeriksaan dilakukan di Mapolres Tulungagung, tempat keduanya menjalani masa hukuman.

Sedangkan Rabu (29/6/2022), KPK memeriksa dua saksi, yaitu mantan Plt Sekretaris DPRD Tulungagung, Yuwono Pramudiono dan Kabid Perencanaan, BKAD Tulungagung, Jamani.

Kasus ini pengembangan dari suap ketok palu ABPD dan APBD Perubahan 2014-2018 di Pemkab Tulungagung.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved