Resuffle Kabinet

Sosok Raja Juli Antoni Kader PSI Wamen ATR/BPN, Ternyata Pernah Calonkan Diri Ketum Muhammadiyah

Inilah sosok Raja Juli Antoni Ketua Dewan Pembina PSI yang resmi dilantik jadi Wamen ATR/BPN oleh Presiden Jokowi.

Editor: faridmukarrom
tangkapan Layar Youtube Kompas TV
Raja Juli Antoni Wamen Baru ATR/BPN 

TRIBUNMATARAMAN.com - Inilah sosok Raja Juli Antoni Ketua Dewan Pembina PSI yang resmi dilantik jadi Wamen ATR/BPN oleh Presiden Jokowi.

Diketahui jika pada Rabu 15 Juni 2022, Presiden resmi melantik 2 Menteri dan 3 Wamen baru.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan.

Dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Selain itu, ada tiga nama wakil menteri baru yang juga dilantik di hari yang sama.

Yakni Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Dan terakhir ada Raja Juli Antoni, sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/adan Pertanahan Nasional.

Lalu siapa sosok Raja Juli Antoni, anggota Partai Solidaritas Indonesia yang kini sudah menjadi bagian Kabinet Indonesia Maju?

 Raja Juli Antoni lahir pada 13 Juli 1977 di Pekanbaru, Riau.

Pria berusia 44 tahun tersebut menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP PSI.

Sebelum bergabung dengan PSI, dia merupakan politikus PDIP (2009-2014).

Dikutip dari situs www.rajajuliantoni.com, Toni merupakan lulusan IAIN (sekarang UIN) Jakarta pada tahun 2001 dengan menulis penelitian berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.

Tahun 2004 Toni mendapat beasiswa Chevening Award untuk studi master di The Department of Peace Studies, The University of Bradford, Inggris.

Pada tahun 2010 dengan beasiswa dari Australian Development Scholarhip (ADS), meneruskan studi doctoral di School of Political Science and International Studies, the University of Queensland, Australia.

Dengan menyelesaikan studinya, Toni kini memiliki gelar PhD.

Masih dalam laman yang sama, Toni menjadi Direktur Eksekutif MAARIF Institute (2005-2009).

Sekarang menjadi Direktur eksekutif The Indonesian Institute (TII).

Raja Juli Antoni juga aktif menulis berbagai Media Nasional.

Pada tahun 2015, Raja Juli pernah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah.


Raja Juli memilih mundur dan tak melanjutkan proses pencalonan.

"Saya merasa terhormat dicalonkan menjadi salah seorang kandidat PP Muhammadiyah. Tapi pada periode ini saya mohon maaf tidak bisa meneruskan pencalonan ini. Saya memilih berdakwah melalui partai politik dengan mendirikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Saya akan berusaha melaksanakan spirit dakwah amar makruf nahi mungkar Muhammadiyah melalui jalur struktural," ungkap mantan direktur eksekutif Maarif Institute yang biasa disapa Toni ini.

Toni yang merupakan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) ini mengatakan sebagai kader ia paham bahwa salah satu kekuatan Muhammadiyah adalah kesadaran Muhammadiyah secara institusional menjaga jarak yang sama (political disengagement) dengan partai politik apapun.

Dengan demikian dakwah Muhammadiyah dapat terus berlangsung dan memiliki kekuatan moral yang independen untuk bekerja sama maupun mengkritik pemerintah.

"Saya berharap Muhammadiyah terus menjadi Islamic civil society yang independen yang membantu pemerintah mendidik dan mensejahterkan rakyat," tegas Sekjen PSI ini.

Kini Raja Juli telah resmi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional pada Rabu (15/6/2022). 

Profil Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan Baru Jokowi

Zulkifli Hasan merupakan pria kelahiran 31 Agustus 1962, dirinya adalah seorang politikus Indonesia yang menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Zulkifli Hasan pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) periode 2014–2019.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Kehutanan (Menhut) Republik Indonesia (RI) menggantikan Malem Sambat Kaban, yaitu sejak 22 Oktober 2009 hingga 1 Oktober 2014.

Pada masa jabatannya sebagai Menhut RI, ia telah dua kali menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa).

Yaitu yang pertama untuk bidang Administrasi Publik dari Sejong University (Seoul, Korea) dan yang kedua untuk bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dari Universitas Negeri Semarang (Semarang, Indonesia).

Selama tahun 2004–2009, ia berkiprah di lembaga legislatif sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan Baru Jokowi (tangkapan Layar Youtube Kompas TV)
Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PAN pada 2005 hingga 2010.

Sementara dikutip dari dpr.go.id, dirinya juga pernah menjadi Komisaris Utama PT. Panamas Mitra Inti Lestari, pada 2004 - 2006.

Juga sebagai Ketua Lembaga Buruh Tani & Nelayanan DPW Muhammadiyah DKI.

Dan juga Wakil Ketua  Komite Tetap Pemberdayaan KADINDA DPP Kadin Indonesia.

Sosok Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengawali karier militernya setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) dan dilantik sebagai perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).

Pangkat yang ia terima adalah Letda yang dilantik oleh Presiden Soeharto pada 20 Sepember 1986.

Saat itu, Hadi Tjahjanto mengawali karier di Skadron Udara 4 yang bertugas mengoperasikan pesawat angkut ringan dalam Operasi Dukungan Udara, SAR terbatas, dan kursus penerbang pesawat angkut.

Ia menjadi pilot pesawat angkut Cassa.

Kariernya meningkat menjadi Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.

Pada tahun 1996, Hadi Tjahjanto tidak lagi mengurusi pesawat angkut ringan karena ditugaskan untuk memimpin pesawat angkut berat.

Dalam posisi ini bertugas sebagai Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.

Ia kemudian memimpin pendidikan penerbang Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkal Udara Adi Soemarmo tahun 1997.

Pada tahun 1998, Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Lanud Adi Soemarmo dan menjadi Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI.

Tahun 1998 ia menjadi Instruktur Penerbangan Lanud Adi Sucipto.

Pada tahun 2000, Hadi dipercaya menjadi Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto.

Berikut adalah karier militer Hadi Tjahjanto:

- Perwira Penerbang Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1986-1993)

- Kepala Seksi Latihan Skadron 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1993)

- Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman

Saleh (1996)

- Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1997)

- Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1998)

- Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI (1998)

Instruktur Penerbangan Pangkalan Udara Adi Sucipto (1999)

- Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Pangkalan Udara Adi

Sucipto (2000)

- Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I (2001)

- Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (2004)

- Kepala Dinas Personel Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2006)

- Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara (2007)

- Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI (2011)

- Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (2011-2013)

- Komandan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2015)

- Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (2016-2017)

- Panglima Tentara Nasional Indonesia (2017-2021)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved