Eril Meninggal Dunia

Keteguhan Hati Atalia Sebagai Seorang Ibu Jadi Sorotan, Ikhlas Takdir yang Baik untuk Putranya Eril

Atalia Praratya menuliskan kalimat yang sangat mengharukan dimana tak semua ibu sanggup menuliskan kalimat seperti itu.

Editor: faridmukarrom
Instagram
Atalia Prasetya Ibunda Eril atau istri Ridwan Kamil 

 "Saya di kasih tahu sama Pakuan hari Jumat jam 7 pagi 'A Hendar udah tahu belum kabar Aa, Aa hilang' hah hilang gimana, nyasar?

Dia pas mau ngomong lama 'Dia hilang di sungai, keseret (arus)'.

Saya di situ sampai enggak bisa berdiri, sampai duduk," kata Hendar seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Intens Investigasi, Rabu 1 Juni 2022.

Hendar pun mengingat kembali momen keberangkatan Eril ke Swiss.

Ia mengaku sempat melihat gelagat tak biasa dari Eril.

Biasanya Eril cukup responsif saat ditanya.

Namun entah mengapa pada hari keberangkatannya ke Swiss, Eril tak menjawab pertanyaan Hendar.

"Waktu dia mau berangkat (ke Swiss), agak aneh gitu maksudnya enggak seperti hari-hari biasa," ucap Hendar.

"Berangkat dulu ngambil koper ke sini, pas turun dari mobil bawa koper dia enggak 'A Hendar bantuin', dia bawa sendiri, jalannya nunduk, enggak tengok kiri kanan.

Terus dia enggak ngomong pas saya tanya a Eril mau pergi? 'Iya', pergi kemana a? dia enggak jawab, terus berapa lama perginya? dia enggak jawab.

Dia beresin sendiri, terus dia bawa koper dari atas ke bawah sendiri, koper gede," kenangnya.

Selain tak responsif seperti hari biasanya, Eril juga memilih berdiam diri di kamar.

Hendar menyebut bosnya menghabiskan waktu di kamar dari pagi hingga sore hari.

"Sebelum berangkat kan di sini dulu, dari pagi sampai sore dia di atas terus, enggak pernah bercakap, biasanya suka (panggil) 'A Hendar'," terang Hendar.

Hilangnya Eril membuat Hendar sangat sedih.

Bagaimana tidak, Hendar sudah mendampingi kekasih Nabila Ishma tersebut sejak berusia 8 tahun.

Belasan tahun bersama membuat Hendar paham karakter Eril.

Ia memuji Eril yang begitu mandiri meski berstatus anak pejabat.

Eril juga menganggap para pekerja di lingkungannya sebagai keluarga.

"Saya salut sama Aa itu orangnya cerdas, jadi satu kali saya sebutkan, dia langsung bisa, maksudnya ditanya jawabannya bisa," beber Hendar.

"Dia itu orangnya sangat mandiri dari kecil, memang diajarkan sama ibu bapak harus mandiri.

Jadi kalau bangun tidur selalu beresin kamar sendiri, jadi enggak bergantung ke yang bekerja.

Walaupun saya tugasnya membantu tapi dia ikut beres-beres juga. Dia baik, tidak pernah menganggap ke yang kerja itu sebagai pekerja.

Dia menganggap pekerja itu sebagai keluarga," pungkas Hendar.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved