Berita Trenggalek

Pria Asal Jombang Meninggal di Gubuk Perkebunan di Munjungan Trenggalek, Ini Penyebabnya

Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim, mengatakan Sunarto selama ini tinggal sendiri di dalam gubuk tempat ia menjadi buruh.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Anas Miftakhudin
Istimewa
Korban meninggal di gubuk area perkebunan di Kabupaten Trenggalek saat dievakuasi. 

TRIBUNMATARAMAN.COMĀ | TRENGGALEK - Seorang buruh tani asal Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang meninggal meninggal di gubuk area perkebunan di Desa Bangun, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (28/5/2022).

Korban bernama Sunarto (60) pertama kali ditemukan oleh rekannya sesama pekerja di perkebunan.

Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim, mengatakan Sunarto selama ini tinggal sendiri di dalam gubuk tempat ia menjadi buruh.

"Saksi awalnya memanggil-manggil, tapi korban tidak merespons. Saat dibuka, ternyata korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Agus.

Saat ditemukan, Sunarto dalam keadaan tengkurap di tanah. Mulut dan hidungnya mengeluarkan darah.

Polisi, kata Agus, telah melakukan pengecekan di lokasi. Menggelar olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan para saksi.

Hasil pemeriksaan menunjukkan, tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Polisi menduga, korban meninggal akibat penyakit jantung yang selama ini diderita.

Dari hasil olah TKP, pihaknya menduga Sunarto sempat tersedak saat merokok dan minum kopi.

Hal itu diduga menjadi penyebab mulut dan hidungnya mengeluarkan darah.

"Menurut para saksi yang selama ini mengenalnya, korban diketahui kondisinya sering sakit, dan keadannya kurang sehat," ujarnya.

Menurut Agus, Sunarto sudah sekitar lima tahun bekerja sebagai buruh di perkebunan itu.

Ia setiap hari tinggal di dalam gubuk. Keluar dari area perkebunan hanya dua pekan sekali untuk mendatangi pemilik tanaman di perkebunan dan membeli kebutuhan pokok.

"Lokasinya ini di tanah garapan kawasan Perhutani blok Bajon HPD Bendoroto, Kecamatan Munjungan," ucapnya.

Kabar meninggalnya korban juga disampaikan ke keluarganya di Jombang.

Menurut Agus, keluarga korban menerima musibah yang dialami anggota keluarganya itu.

"Korban sudah dimakamkan di TPU Desa Bangun, dihadiri juga oleh anak korban dan beberapa anggota keluarganya," jelasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved