Kecelakaan Maut Tol Mojokerto
Penampakan Wajah Sopir Bus Maut yang Tewaskan 15 Orang, Ngaku Nyabu 4 Kali Sebelum Kecelakaan
Tersangka Ade Firmansyah sopir bus yang terlibat kecelakaan maut di jalan tol Surabaya-Mojokerto mengaku pernah nyabu sebanyak 4 kali
TRIBUNMATARAMAN.com | MOJOKERTO - Tersangka Ade Firmansyah (29) sopir bus yang terlibat kecelakaan maut hingga merenggut 15 korban jiwa di jalan tol Surabaya-Mojokerto mengaku pernah menggunakan sabu-sabu sebanyak empat kali.
Hasil pemeriksaan sampel darah sopir bus Firmansyah asal Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya tersebut ditemukan zat Methamphetamin yang terkandung dalam sabu-sabu.
Sebelumnya, hasil tes darah sopir bus saat dirawat di Rumah Sakit Citra Medika, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo ditemukan zat Amfetamin.
Ini terungkap dari haril penyidikan Unit Laka Satlantas Polres Mojokarto dan pengakuan tersangka saat menjalani pemeriksaan lanjutan di Mapolres Mojokerto Kota, Jumat (20/5/2022).
Baca juga: Korban Kecelakaan Tewas Bus di Mojokerto Bertambah 1 Menjadi 15 Orang
Kasat lantas Polresta Mojokerto, AKP Heru Sudjoto Budi Santoso mengatakan tim penyidik melakukan pemeriksaan kembali dan hasil sampel darah yang bersangkutan dari Laboratorium Forensik Cabang Surabaya Polda Jatim, pada Selasa (17/5). Hasilnya, ditemukan zat Methamphetamin yang terdapat dalam sabu-sabu.
"Sudah empat kali dari pengakuan yang bersangkutan (Sopir bus) dia baru menggunakan, ya sekitar tiga bulan," jelasnya saat ditemui di Mapolres Mojokerto Kota, Jumat (20/5) petang.
Baca juga: Korban Kecelakaan Bus di Mojokerto Bertambah 1, Gadis Benowo Kini Menghadap sang Khaliq Bersama Ibu
Heru menyebut tersangka mengaku menggunakan narkoba tujuh hari sebelum rombongan warga asal Benowo berangkat berwisata ke Dieng dan Malioboro, pada Sabtu malam (14/5).
Baca juga: Kasus Kecelakaan Maut Mojokerto: Sosok Ini Paling Sibuk Seharian Bantu Proses Pemulasaran Korban
"Dari pengakuan yang bersangkutan terakhir mengkonsumsi itu (Sabu-sabu,Red) pada 9 Mei kemarin," bebernya.
Baca juga: Nazwa Gadis Benowo Meregang Nyawa Susul Ibunya, sang Sopir Bus Positif Sabu Saat Terjadi Kecelakaan
Heru memastikan sopir bus ditahan lantaran saat ini yang bersangkutan masih dalam perawatan medis untuk pemulihan akibat luka di bagian kaki saat terjadi kecelakaan.
Tersangka Ade Firmansyah merupakan kernet yang mengambil alih kemudi tanpa seizin sopir utama, Ahmad Ari Ardiyanto (31) asal Gadeng Watu, Menganti, Gresik yang saat itu istirahat hidup tertidur di kursi belakang.
Kondisi sopir bus berangsur membaik dalam perawatan dan pemulihan oleh Dokkes di Mapolres Mojokerto Kota.
"Ya pasti dilakukan penahanan namun sesuai aturan kita lakukan pemulihan karena yang bersangkutan mengalami luka di kaki kini dalam pemulihan," ucap Heru.
Sebelumnya, setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan 9 saksi Polisi akhirnya menetapkan Ade Firmansyah (29) sopir bus PO Ardiansyah sebagai tersangka terkait kecelakaan bus di tol Surabaya-Mojokerto.
Penetapan sopir bus sebagai tersangka ini setelah dilakukan gelar perkara di kantor Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto Kota, pada Kamis (19/5/2022) sekira pukul 13.00 WIB kemarin.
Bus pariwisata berpenumpang 32 orang dan satu sopir termasuk kernet Ade Firmansyah mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan tol Surabaya-Mojokerto KM712.400/A, Dusun Sukodono, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten, pada Senin (16/5/2022).
Saat itu, Ade Firmansyah yang mengemudikan bus hingga terjadi kecelakaan. Sedangkan, sopir utama istirahat di bangku paling belakang.
Kecelakaan maut mengakibatkan 15 korban meninggal dan 19 orang luka-luka. (don/ Mohammad Romadoni)