Kecelakaan Maut Mojokerto

Sebelum Meninggal Dunia Nazwa Sempat Teteskan Air Mata, Gadis Surabaya Kini Susul Ibunya yang Tewas

Nazwa Dwi Yuniarti korban kecelakaan bus maut di Mojokerto sempat teteskan air mata sebelum akhirnya meninggal dunia dalam penanganan rumah sakit.

Editor: faridmukarrom
Muhammad Romadhoni
Jenazah korban Nazwa dievakuasi ke mobil ambulans Dinas Sosial Kota Surabaya dari kamar jenazah RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto menuju rumah duka di Benowo, Kamis (18/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Mataraman Network Firman Fahrudin

TRIBUNMATARAMAN.com | SURABAYA - Nazwa Dwi Yuniarti korban kecelakaan bus maut di Mojokerto sempat teteskan air mata sebelum akhirnya meninggal dunia dalam penanganan rumah sakit. 

Diketahui korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut rombongan wisata Benowo Krajan bertambah menjadi 15 orang.

Kamis (19/5/2022) pagi, satu kornan bernama Nazwa (13) warga Benowo Krajan menghembuskan nafas terkahir di RS Gatoel, Mojokerto.

Gadis kelas 8 SMP itu menyusul ibunya Maftukah (51) yang meninggal dunia pada Senin (16/5/2022).

Jenazah korban Nazwa dievakuasi ke mobil ambulans Dinas Sosial Kota Surabaya dari kamar jenazah RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto menuju rumah duka di Benowo, Kamis (18/5/2022).
Jenazah korban Nazwa dievakuasi ke mobil ambulans Dinas Sosial Kota Surabaya dari kamar jenazah RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto menuju rumah duka di Benowo, Kamis (18/5/2022). (Muhammad Romadhoni)

Nazwa sempat mendapat perawatan selama empat hari di rumah sakit, setelah alami luka parah di kepala.

Nur Laili (24) saudara korban menjelaskan, Najwa mengalami luka pada bagian dalam kepalanya higga kritis.

Korban meninggal pukul 05.00 WIB dan dimakamkan pukul 10.00 WIB di samping liang ibunya.

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus di Mojokerto Bertambah 1, Gadis Benowo Kini Menghadap sang Khaliq Bersama Ibu

"Meninggal dunia tadi pagi subuh, jam 05.00 WIB. Dimakamkan tadi sekitar jam 10.00 WIB," katanya di lokasi.

Laili menambahkan, sebelum meninggal, Najwa sempat mengeluarkan air mata walaupun dalam kondisi yang tak sadarkan diri.

Baca juga: Korban Kecelakaan Tewas Bus di Mojokerto Bertambah 1 Menjadi 15 Orang

"Diajak ngomong itu ngeluarin air mata, tapi matanya gak melek, ya kayak koma gitu," imbuhnya.

Baca juga: Polisi Sudah Periksa 6 Saksi Kasus Kecelakaan Maut Bus di Mojokerto, Sopir Utama Mengaku Tak Tahu

Dari keterangan Laili, Najwa mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan kedua tangannya. 

Baca juga: Fakta Baru Kasus Kecelakaan Maut Mojokerto: Selain Gunakan Sabu, sang Sopir Ternyata Tak Punya SIM

Hingga kini, total keseluruhan ada 15 orang yang telah dimakamkan di Makam Islam Benowo Krajan.

Saat ini, setidaknya sepuluh orang yang masih dirawat di rumah sakit yang ada di Surabaya.

Jumlah seluruh korban meninggal  dalam kecelakaan bus di KM 712.400/A Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Dusun Sukodono, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto:

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved