Berita Sampang
Perempuan di Sampang Madura Lari ke Masjid Setelah Diduga Membunuh Ayahnya di Depan Rumah
Seorang perempuan di Madura diduga menganiaya ayahnya hingga tewas. Setelah menghabisi ayahnya, dia lari ke masjid dengan mengenakan mukena
Reporter: Hanggara Pratama
TRIBUNMATARAMAN.com | SAMPANG - Rohah (32), perempuan di dusun Katedungan, desa Pasarenan, ekcamatan Kedungdung, kabupaten Sampang, Madura, membunuh ayah kandungnya, Miskali (63).
Insiden itu terjadi Rabu (18/5/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.
Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh anak korban, Zamri dan Jumhiyeh.
Saat itu, Jumhiyeh mendengar tangisan Zamri dari luar rumah. Setelah ditengok, di situ Jumhiyeh melihat ayahnya sudah terbaring bersimbah darah di kepalanya.
Kala itu, korban masih hidup dan sempat menyampaikan beberapa kalimat kepada Jumhiyeh.
Tidak lama kemudian dia meninggal.
"Nah pada saat itu juga, Jumhiyah melihat terduga pelaku yang tidak lain adalah saudaranya (Rohah) berada di jalan, tepatnya di depan rumahnya," kata Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Irwan Nugraha.
Ia menambahkan, saat itu Rohah lari ke masjid dengan mengenakan mukena.
Sementara itu tangis Jumhiyeh membuat warga berbondong-bondong datang.
"Warga sempat mengetahui pelaku, jadi dikejar hingga ke area masjid," terangnya.
Warga langsung menghubungi pihak kepolisian setempat. Polisi yang datang kemudian menangkap Rohah dan melakukan olah TKP.
Meski demikian, polisi tak tahu motif yang mendasari Rohah membunuh ayahnya. Hanya saja, polisi mendapat informasi bahwa sudah 10 tahun Rohah mengidap gangguan jiwa.
"Setelah kami telusuri ternyata pelaku ini sudah lama menderita gangguan jiwa, bahkan sekitar 10 tahun lamanya," tutup AKP Irwan Nugraha.