Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Sumo

Sekeluarga Asal Benowo Jadi Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Sumo, Dua Orang Tewas

Kecelakaan bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto (tol Sumo) merenggut nyawa 2 anggota keluarga NR, warga Benowo. Sedangkan 1 orang masih kritis

Editor: eben haezer
tribunjatim.com/firman rachmanudin
Rumah duka keluarga NR yang 2 anggota keluarganya turut meninggal akibat insiden kecelakaan bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo) 

Reporter: Firman Rachmanudin

TRIBUNMATARAMAN.com | SURABAYA - Kecelakaan bus pariwisata di tol Surabaya-Mojokerto (tol Sumo), Senin (16/5/2022) pagi merenggut nyawa 2 anggota keluarga NR, warga Benowo Krajan, kecamatan Pakal, Surabaya. 

Todal ada 6 orang anggota keluarga NR yang menjadi penumpang bus maut tersebut.

NR sendiri masih dikabarkan kritis. Sementara dua anggota keluarga itu dipastikan meninggal dunia, yakni AS (47) dan NNA (34), pasangan suami istri yang juga anak dari NR.

Teti Indriyati, adik korban NNA yang juga anak dari NR menyebut,  sampai saat ini pihak keluarga masih terus menunggu informasi valid atas kejadian yang menimpa rombongan wisata RT 01 RW 02, Benowo Krajan Surabaya itu.

"Bapak masih kritis. Kalau kakak saya dikabarkan sudah meninggal sama suaminya. Ini masih nunggu lagi informasi yang pasti," kata Teti.

Sementara itu, Abdur Rohim mengatakan jika wisata ke luar kota sudah menjadi tradisi warga setelah lebaran,meski sempat terhenti saat pandemi.

"Baru pertama ini setelah pandemi. Biasanya dulu pernah di Bali, jadi sudah jadi tradisi liburan warga," ujarnya.

Baca juga: Sedihnya Suasana di Kampung Benowo Setelah Belasan Warganya Tewas Akibat Kecelakaan Bus Pariwisata

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 14 penumpang bus dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata di tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo)  KM 712.400/A, Senin (16/5/2022).

Bus nahas itu adalah Bus Ardiansyah bernopol S 7322 UW. 

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, bus tersebut berisi 25 orang penumpang.

Korban tewas terdata 14 orang. Sedangkan 11 orang lainnya dikabarkan mengalami luka berat. 

Korban yang meninggal dunia telah dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dan RS Sakinah Mojokerto. 

Sedangkan korban yang mengalami luka berat dirawat RS Petro Kimia Gresik, RS Citra Medika Kabupaten Mojokerto, RS Emma Kota Mojokerto. 

Kronologi

AKBP Dwi Sumrahadi menerangkan, insiden tersebut bermula saat bus pariwisata Ardiansyah melaju dari arah Yogyakarta menuju Surabaya. 

Bus diperkirakan melaju dalam kecepatan sedang, melalui jalur lambat. 

Setibanya di KM 712.200/A, bus tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak tiang pemberitahuan atau Variable Message Sign (VMS) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling. 

"Kondisi bus terguling," ujarnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved