Ibu habisi Anak Sendiri

Diajak Check in Hotel, Ibu Habisi Anaknya Malu dengan Suami Habiskan Uang untuk Bayar Pinjol

Pembunuhan terhadap anak kandung sendiri itu dilakukan ibu muda ini di salah satu hotel di Semarang, Jawa Tengah.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar tunjukkan barang bukti saat rilis RSS membunuh anaknya di hotel . (Rahdyan Trijoko Pamungkas/TribunBanyumas.com) 

RSD dimarahi karena menghabiskan uang tabungan tanpa izin.

Terungkapnya uang yang ada dalam tabungan habis setelah rekening yang ada dicek. Saldo yang semula berjumlah Rp 39 juta tinggal Rp 1 juta.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar tunjukkan barang bukti RSS membunuh anaknya di hotel . (Rahdyan Trijoko Pamungkas/TribunBanyumas.com)
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar tunjukkan barang bukti RSS membunuh anaknya di hotel . (Rahdyan Trijoko Pamungkas/TribunBanyumas.com) ()

Dalam cek cok mulut itu, RSS mengaku uangnya dipakai membayar] tagihan pinjol.

RSS terjerat pinjol setelah temannya berinisial SS setahun lalu meminjam KTP-nya untuk pinjam uang di pinjol.

Karena sudah saling kenal, RSS meluluskan. Karena identitas yang dipakai itu akhirnya RSS dikeja-kejar pihak pinjol untuk ditagih.

Pinjaman awalnya Rp 12 juta, tapi membengkak karena bunga.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menjelaskan setelah dimarahi suaminya, RSS kabur dari rumah membawa anak sulungnya yang masih balita, Senin (9/5/2022).

Tersangka pergi dari rumah karena setelah dimarahi lagi oleh suami.

Baca juga: Sosok Pemeran Video Bergoyang di Bumi Wali Sudah di Tangan Polisi, Usianya Masih Bau Kencur

Baca juga: Pengunggah dan Perekam Video Bocil Pamer Alat Vital Klarifikasi Didampingi Kapolres, Ini Katanya

Baca juga: Detik-detik Pengantin Pria di Maospati Magetan Kabur di Hari H Hingga Viral, Begini Kisah Asmaranya

Baca juga: ASMARA Berujung Petaka, Janda Cantik Diajak Menikah Duda Tidak Mau Esoknya Ditemukan Jadi Mayat

"Dia menginap satu malam di sebuah hotel di Semarang," ujarnya.

Ketika menginap itu terlintas dipikirannya untuk membunuh anaknya.

Ia membekap anaknya sekitar pukul 13.00 WIB pada Selasa (10/5/2022) atau saat tidur siang.

"Tersangka mengajak anaknya bunuh diri karena malu dengan suaminya," jelasnya.

Selama tujuh tahun pernikahan, tersangka menilai suaminya sangat baik dan tidak pernah marah.

"Selama menikah dengan suaminya dan dikaruniai 2 orang anak. Anak pertama berusia 3,7 tahun (yang menjadi korban). Anak kedua berusia 11 bulan, tidak pernah marah dan dia (tersangka) merasa bersalah sendiri lalu meninggalkan rumah," terang Kombes Irwan.

"Dia pergi dari rumah karena malu dan menginap di hotel. Malamnya, setelah di hotel mencari cara bagaimana bunuh diri. Jadi tidak ada perencanaan sebelumnya," tambahnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved