Fakta Mengejutkan Kasus Polwan Diselingkuhi ASN, Rekan Kerja: Tidak Mesrah Tapi Sering ke Luar Kota

TRIBUNMATARAMAN.com - Terungkap fakta baru kasus viral Briptu Suci Darma yang diselingkuhi suaminya DKM. 

Bahkan pasca viralnya kasus ini, sampai rekan kerja beri kesaksian mengejutkan.

Salah satunya jika oknum ASN ini sering melakukan dinas ke luar kota. 

Bahkan tak hanya itu sosok oknum yang diduga berselingkuh berinisial DKM (32) sudah tidak terlihat ngantor di hari pertama masuk kerja setelah cuti panjang libur lebaran.

Namun, DKM (32) sempat terlihat hadir saat apel pagi tetapi setelahnya menghilang. 
 
"Ya sekitar tadi malam saya dapat kiriman postingan itu dari teman. Mereka menanyakan ke saya mengenai kebenarannya dan saya pun menjawab tidak tau mengenai hal tersebut," ungkap salah satu ASN yang menolak disebutkan namanya.

Menurutnya, selama ini rata-rata pegawai kantor tidak menaruh curiga terhadap tingkah maupun perbuatan yang dilakukan DKM dan WAG (sosok selingkuhan) selama berada di kantor.

"Jujur selama ini kami tidak pernah melihat mereka duduk berdua, suap-suapan, atau pun saling dekat.

Ya biasa saja seperti teman lainnya," tuturnya.

"Tetapi tidak tahu kalau di luar kantor. Karena memang pegawai disini (Humas dan protokol) kerap Dinas Luar atau DL," tambahnya.

Masih kata dia, belum lama ini oknum pegawai berinisial WAG tersebut sudah berpindah tugas dipindah ke bagian organisasi perangkat daerah.

"Kalau untuk yang pria (DKM) masih tugas disini sebagai Kasubbag Protokol. Sedangkan yang wanita (WAG) sudah sekitar dua bulan pindah ke bagian organisasi," pungkasnya.

Sebelumnya, viral di sosial media seorang istri berinisial SC (25) yang melaporkan suaminya seorang oknum pejabat ASN berinisial DK (31) ke Polda Sumsel atas kasus penipuan dan perzinahan.

Sang istri memposting peristiwa yang dialaminya melalui akun instagram @sucidrama.

Dalam postingan di akun tersebut, diketahui SC merupakan seorang Polwan di Polda Sumsel sedangkan DK, suaminya berstatus ASN di Kabupaten Ogan Komering Ilir (Ilir).

"Bismillah laporan polisi sudah saya buat, saya mohon doa dan kawalan semua.