Jenazah Lily Wahid Adik Gus Dur Dimakamkan 10 Meter Dari Makam Kakeknya di Ponpes Tebuireng Jombang
Jenazah Lil Wahid, adik Gus Dur, dimakamkan di Ponpes tebuireng, Jombang. Lokasi makamnya 10 meter dari makam sang kakek.
TRIBUNMATARAMAN.com | JOMBANG - Duka cita yang mendalam dirasakan seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang atas kepergian Nyai Hj Lily Khodijah Wahid.
Almarhum Nyai Hj.Lily Khodijah Wahid yang akrab disapa Lily Wahid ini dikenal sebagai sosok yang teguh memegang prinsip menyuarakan kebenaran.
Di mata keluarga, sosok adik kandung presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini juga dikenal humoris.
"Beliau sosok yang humoris dan guyub (Rukun dengan keluarga)," ucap Abdul Kholiq Tsani, cicit KH.Hasyim Asy’ari di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Selasa (10/5/2022).
Abdul Kholiq mengenal almarhum yang mengutamakan kebersamaan tanpa tidak membeda-bedakan strata sosial.
"Beliau tidak mengenal siapa aku, siapa kamu (Tidak membeda-bedakan) dan selalu menganggap semua sama tidak ada yang dibeda-bedakan," tuturnya.
Lily Wahid adalah wanita kelahiran Jombang 4 Maret 1948 dan anggota komisi DPR RI dari Fraksi PKB 2009-2014.
Pesantren Tebuireng seakan kehilangan sosok pengasuh atas kepergian almarhum dan sepeninggal KH.Abdurrahman Wahid dan KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) yang terlebih dahulu wafat.
Lily Wahid meninggal dunia dalam perawatan lantaran mengalami penyempitan jantung dan infeksi paru di RSCM Jakarta, pada Senin (9/5/2022) pukul 16.28 WIB.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor dan dikebumikan di kompleks pemakam keluarga Ponpes Tebuireng, Jombang.
Jenazah dimakamkan berjarak sekitar 10 meter dari makam kakeknya.
Hingga berita ini ditulis, prosesi pemakaman Hj.Lily Khodijah Wahid di Pondok Pesantren Tebuireng masih berlangsung.
Ratusan pelayat dari kalangan pejabat dan masyarakat setempat turut mengantarkan jenazah hingga ke kompleks pemakaman keluarga Ponpes Tebuireng. (don/ Mohammad Romadoni).