Tak Masuk Terminal Saat Uji Coba Operasional Bangunan Baru Terminal Patria, Sopir Bus Akan Ditilang

TRIBUNMATARAMAN.com I BLITAR - Petugas akan menindak tegas bus yang tidak masuk terminal selama uji coba pengoperasian bangunan baru Terminal Tipe A Patria Blitar selama masa angkutan Lebaran 2022.

Selama angkutan Lebaran 2022 ini, petugas sudah menilang tiga unit bus yang tidak masuk terminal dan dua unit bus yang menurunkan penumpang tidak di tempatnya.

Kepala Terminal Tipe A Patria Blitar, Verie Sugiharto mengatakan semua bus harus masuk terminal selama uji coba pengoperasian bangunan baru Terminal Patria di masa angkutan Lebaran 2022.

Baca juga: 41 Ribu Penumpang Padati Terminal Patria Blitar Selama Masa Angkutan Lebaran 2022

Petugas akan menindak tegas bus yang diketahui tidak masuk ke terminal.

"Sudah ada tiga unit bus yang kami tilang karena tidak masuk ke terminal. Sedang dua unit bus lainnya kami tilang karena diketahui menurunkan penumpang di sembarang tempat," kata Verie, Senin (9/5/2022).

Dikatakannya, masa uji coba pengoperasian bangunan baru terminal ini menjadi sarana sosialisasi dan penertiban bus agar masuk ke terminal.

"Kami juga melakukan penindakan kepada bus yang melanggar selama masa uji coba pengoperasian bangunan baru terminal," ujarnya.

Di sisi lain, kata Verie, selama menjelang dan pelaksanaan angkutan Lebaran sejak 4 April 2022 sampai sekarang, petugas sudah melakukan ramp check terhadap 507 unit bus.

Dari hasil ramp check sejumlah bus itu, petugas mendapatkan 70 unit bus melakukan pelanggaran.

Jenis pelanggarannya rata-rata surat pengawasan sudah habis masa berlaku serta masalah teknis seperti kaca pecah dan ban sudah tidak layak.

"Kami memberi sanksi teguran sampai sanksi tilang kepada bus yang melanggar selama angkutan Lebaran," katanya.

Seperti diketahui, sebanyak 41.842 orang penumpang memadati Terminal Tipe A Patria Blitar selama angkutan Lebaran 2022.

Kondisi penumpang di Terminal Patria Blitar pada angkutan Lebaran tahun ini sudah mendekati normal seperti pada angkutan Lebaran 2019 atau sebelum terjadi pandemi Covid-19. (sha)