Ledakan 1 Kg Bubuk Mercon

Korban Ledakan Mercon 1 Kg di Madiun Jadi Tersangka, Amzat Masih Dirawat di RSUD Soedono

Ketika penetapan tersangka berlangsung, Amzat tidak hadir. Ia masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soedono.

Editor: Anas Miftakhudin
tribunjatim/sofyan arif candra sakti
Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo menunjukkan tersangka dan barang bukti kasus kepemilikan serbuk petasan seberat 1 g yang menyebabkan rumah seorang warga hancur. 

Dari hasil pemeriksaan Amzad, ada beberapa luka terbuka di tangan dan kepalanya.

Sedangkan luka bakar terdapat di kedua kaki korban dengan paparan 10 persen.

"Luka sudah dibersihkan dan dijahit, untuk luka bakar sedang dalam perawatan," kata Tjahjo, Kamis (28/4/2022).

Tjahjo juga mengatakan tanda vital termasuk detak jantung dan nadi dari Amzad terpantau stabil yang artinya kondisinya terus membaik. Korban bisa diajak komunikasi, bisa kontak juga," lanjutnya.

Sebelumnya diketahui, ledakan keras yang terdengar hingga radius 1 km usai santap sahur menggegerkan warga di sekitar Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Dentuman itu bersumber dari bubuk petasan seberat 1 kg meledak dari dalam salah satu kamar rumah Amzad Tri Ardhiyansyah (21), Rabu (27/4/2022).

Bersamaan dengan ledakan, warga sekitar keluar rumah mencari sumber suara. Pasalnya, suara yang didengar warga tidak seperti ledakan mercon biasa.

Suara keras itu berlangsung dini hari sekitar pukul 03.45 WIB.

Menurut Rusni (76) yang rumahnya tepat di samping rumah Amzad Tri Ardhiyansyah (sumber ledakan), saat itu dirinya duduk santai di ruang tengah rumahnya setelah santap sahur dan menunggu adzan Subuh berkumandang. 

Tiba-tiba ia dikagetkan ledakan keras yang berasal dari sebelah kanan rumahnya.

"Ledakannya keras sekali, sampai bergetar," tutur Rusni, Rabu (27/4/2022).

Awalnya ia tidak mengetahui asal muasal ledakan tersebut. 

Namun beberapa menit kemudian saat ia keluar untuk mengambil air wudhu ia mencium bau petasan yang menyengat.

Saat ia melihat sekeliling ternyata ada asap yang muncul dari rumah yang berada tepat di sebelah kanan rumahnya.

"Untungnya saya sedang tidak di kamar, kalau pas di kamar ya terkena pecahan kaca. Soalnya kamarnya (tempat mercon meledak) samping pas kamar saya," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved