Berita Viral
Video Viral Pria Beratribut Ojol Paksa Warga Terima Barang, Polisi Sebut Ada Dugaan Gangguan Jiwa
Detik - detik video viral yang merekam seorang pria beratribut ojek online diduga memaksa warga untuk menerima paket barang yang dibawanya
Sementara itu, Jimi membenarkan, postingan video pria beratribut ojol yang viral hingga di-repost sejumlah akun medsos itu, sempat diunggah melalui akun FB-nya. Namun kejadian itu bukan menimpa dirinya.
Ia memperoleh video tersebut sekitar pukul 18.00 WIB, dari sejumlah grup Whatsapp (WA) yang dimilikinya, Kamis (21/4/2022) kemarin.
Kemudian, Jimi mengunggah ulang kiriman yang diperolehnya itu, pada Jumat (22/4/2022) pagi.
"Bukan saya, saya dapat dari grup WA. Kemarin malam gak ingat, jamnya dan itu sudah diteruskan berulang-ulang. Jam 6-an," ujar Jimi saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (22/4/2022).
Mengenai adanya informasi tersebut, Kapolsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya Kompol Agung Widoyoko mengaku, pihaknya sempat mendapati informasi temuan seorang pria pengendara motor beratribut ojol, yang diduga meresahkan warga di wilayah hukumnya, pada Rabu (20/4/2022).
Jika mencocokkan hasil temuan dari anggotanya pada hari itu, dengan unggahan video yang terlanjur viral di sejumlah akun tersebut, ia meyakini, orang yang dimaksud adalah orang yang sama.
Sosok pria beratribut ojol tersebut, sempat berkeliaran di kawasan permukiman Pakis Argosari, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya.
Berdasarkan hasil penggalian informasi yang dilakukan oleh anggotanya, pria tersebut diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Pasalnya, menurut penuturan warga permukiman setempat.
Pria tersebut, sempat berkunjung di sebuah warkop di kawasan permukiman itu, kemudian membuat keributan.
Keributan itu, terjadi saat pria tersebut berupaya meminjamkan alat pengisian saya ponsel (phone charger) kepada sejumlah pengunjung warkop tersebut, namun dengan cara marah-marah.
Saat dimintai keterangan mengenai perilakunya yang terbilang kasar bahkan tampak seperti meracau hingga marah-marah.
Pria tersebut, mengaku sedang kesal dengan seorang kustomernya yang enggan menerima barang yang dibawanya.
"Barang yang dibawa, mi goreng (satu kotak kardus)," katanya, saat dihubungi TribunJatim.com
Ternyata, lanjut Agung, ada dugaan perilaku aneh yang cenderung membuat resah masyarakat dari pria beratribut ojol tersebut, disebabkan karena kondisi kejiwaannya terganggu.