Berita Viral

Klarifikasi Ojek Online yang Viral karena Paksa Warga Terima Barang, Ternyata Korban Order Fiktif

Pihak Polrestabes Surabaya telah menelusuri laporan warga yang viral di medsos tentang pria beratribut ojek online diduga memaksa warga menerima paket

Editor: faridmukarrom
Istimewa
Tangkapan layar pria beratribut ojol diduga paksa warga terima paket barang yang tidak dipesan, diduga berlokasi di Jatim 

Pria tersebut mengaku, pesanan paket barang yang sedang dibawanya di atas motor itu, ditujukan kepada seorang kustomer bernama Rina, yang tinggal di dalam rumah tersebut. 

Namun, pihak warga yang menjadi lawan bicaranya, tetap bersikukuh bahwa sosok kustomer yang disebut-sebut bernama Rina itu tidak ada. 

Dan, ia juga mengaku, enggan menerima segala bentuk barang dari si pria beratribut ojol yang mencurigakan itu. 

Bahkan, saat pihak warga meminta si pengendara ojol tersebut menunjukkan informasi detail mengenai keterangan identitas kustomer yang memesan paket barang tersebut,  alamat hingga, nomor ponsel kustomer yang dimaksud. 

Pria beratribut ojol tersebut, tetap saja berkelit dan tidak bisa menunjukkannya, dengan dalih ponselnya sedang diisi daya baterainya di suatu tempat. 

"Saya cas (baterai ponselnya)," dalih pria beratribut ojol tersebut, seraya menyandarkan tubuhnya di dinding dekat pintu pagar tersebut. 

Warga yang merekam momen tersebut, menanggapinya dengan meminta pria tersebut kembali untuk mengambil ponselnya, "iya balik sana, ambilen hp-nya, lihaten aplikasi. Alamat mana, nomer telpon, namanya siapa."

"Namanya Rina," jawab pria tersebut. 

Si pemilik rumah kemudian berbalik membantah dengan nada bicara yang terdengar meninggi. "Enggak ada namanya Rina sini. D-13 emang ada."

"Enggak," jawab dongkol pria tersebut. 

"Ya bohong berarti yang mesan. Ini lho B-13. Lah iya saya enggak pesan. Alamat bapak D kan, ini B. Saya enggak pesan," tegas warga itu. 

"D-13 bu. Ini semua D tapi sini enggak jelas," jawab pria itu, menimpali. 

"Masa saya enggak pesan masak saya dipaksa menerima. Ini B, kan ada tulisan. Enggak dibaca ta. Terus saya harus gimana, masak saya harus menerima," bantahan dari si pemilik rumah, sekali lagi. 

"Ini lho pak, ini huruf D atau bukan," tanya sekali lagi dari pihak si pemilik rumah. "Enggak ada hurufnya," jawab singkat dari pria beratribut ojol tersebut. 

Akun IG; @Andreli_48 meneruskan unggahan dari akun Facebook (FB) Jimi Devanos. 

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved