Berita Viral
Klarifikasi Ojek Online yang Viral karena Paksa Warga Terima Barang, Ternyata Korban Order Fiktif
Pihak Polrestabes Surabaya telah menelusuri laporan warga yang viral di medsos tentang pria beratribut ojek online diduga memaksa warga menerima paket
"Selain itu orangtua ojol yang bersangkutan telah juga meminta maaf, terkait perilaku anaknya yang mungkin sempat meresahkan," jelasnya.
Agung menegaskan, pihaknya bersama Polrestabes Surabaya tetap akan meningkatkan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Kota Surabaya.
Mantan Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya itu, juga mengimbau masyarakat agar lebih protektif akan segala potensi tindakan kejahatan yang makin beragam modusnya.
Dan ia juga meminta masyarakat responsif untuk melaporkan segala bentuk temuan di tengah masyarakat yang terpantau mencurigakan ataupun berpotensi mengganggu Kamtibmas di Kota Surabaya.
"Masyarakat bisa melapor melalui command center 112 atau petugas kepolisian terdekat manakala mendapat adanya aktivitas yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu kamtibmas," pungkasnya.
Sementara itu, MA mengungkapkan, insiden percekcokan denah warga pada Rabu (20/4/2022) kemarin, di permukiman Dukuh Pakis itu, bukanlah sebuah modus kejahatan yang sengaja dilakukannya.
Melainkan, akibat dirinya memperoleh orderan fiktif dari kustomer yang tidak jelas, dan membubuhi alamat tujuan yang membingungkan.
"Saya driver grab resmi, dan saya mendapat order fiktif dan tidak ada unsur penipuan di dalamnya," ujar MA dalam video klarifikasi yang beredar di medsos.
Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf atas perilakunya pada hari itu, yang sempat menimbulkan keresahan masyarakat di sekitar permukiman tersebut.
"Saya minta maaf atas perilaku saya kepada si pelapor. Saya benar-benar khilaf atas perilaku saya tanggal 20, saya sudah menerima pesan bahwa order itu adalah fiktif, dan tidak ada unsur penipuan di dalamnya," pungkas pria berkaus merah itu.
Sekarang diketahui, video yang merekam seorang pria beratribut ojek online diduga memaksa warga untuk menerima paket barang yang dibawanya, viral di medsos.
Berdasarkan video berdurasi 1 menit 10 detik yang diunggah oleh akun Instagram (IG) @andreli_48, Jumat (22/4/2022).
Selain mengenakan atribut ojol berupa jaket, pria tersebut tampak mengenakan topi hitam, dan bercelana jeans warna biru.
Sepanjang video tersebut, pria dengan ciri-ciri itu, terlibat perdebatan dengan sejumlah orang yang berada di bagian sisi dalam pagar halaman sebuah rumah warga.
Di duga kuat, lawan bicara pria beratribut ojol itu, adalah si pemilik rumah yang merasa terganggu dengan kehadiran pria tak dikenal itu.