Disparbud Trenggalek Optimistis Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran Melonjak Signifikan

TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek optimistis jumlah wisatawan yang akan datang ke Kabupaten Trenggalek melonjak signifikan saat libur Lebaran tahun ini.

Disparbud saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menyambut itu bersama para pelaku jasa wisata se-kabupaten Trenggalek.

Kepala Disparbud Kabupaten Trenggalek, Sunyoto mengatakan, aturan diperbolehkannya mudik akan berpengaruh signifikan terhadap wisata di Trenggalek.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelum pandemi, musim libur Lebaran adalah salah satu puncak tertinggi kedatangan pelancong ke tempat wisata dalam setahun.

"Hari-hari ini kami sedang mempersiapkan diri, menyampaikan kepada pengelola destinasi agar siap atas kunjungan wisatawan yang kemungkinan besar akan banyak," kata Sunyoto, Kamis (21/4/2022).

Sunyoto mengatakan, aturan soal pembukaan tempat wisata di Kabupaten Trenggalek akan menyesuaikan aturan yang bakal dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Aturan sementara sampai saat ini, ia memastikan seluruh destinasi akan dibuka saat libur Lebaran.

Termasuk puluhan desa wisata yang dirintis Pemkab Trenggalek pada tahun lalu.

Sunyoto mengatakan, Pemkab Trenggalek saat ini menargetkan untuk menurunkan level Covid-19 dari level 2 ke level 1.

Harapannya, level 1 bisa didapat sebelum Lebaran.

Dengan demikian, pelaksanaan Lebaran dan libur lebaran bisa lebih longgar aturannya. Termasuk aturan untuk kepariwisataan.

Sunyoto menjelaskan, pembebanan sarana dan prasarana di beberapa destinasi wisata mulai dilakukan.

Selain itu, pihaknya juga merespons keluhan jalan rusak di sejumlah titik menuju tempat wisata Pantai Prigi.

"Di Kecamatan Watulimo memang ada banyak ruas jalan yang rusak. Dan itu mayoritas juga karena pembangunan JLS (Jalur Lintas Selatan)," sambung dia.

Pihaknya telah bersurat ke pembangunan JLS untuk perbaikkan jalan sebelum libur Lebaran.

"Alhamdulillah ada tanggapan positif. Kami juga bersurat ke dinas PUPR untuk pembenahan jalan milik kabupaten di akses jalan menuju tempat wisata," ujarnya.