Berita Surabaya

Begini Modus Komplotan Pencuri Motor Beraksi di Minimarket Surabaya Sebelum Ditangkap Polisi

Lima orang anggota komplotan pencurian motor di toko swalayan, Surabaya, berhasil dibekuk Tim Antibandit Polsek Wonokromo, Polrestabes Surabaya. 

Editor: faridmukarrom
Istimewa
komplotan pencurian motor di toko swalayan, Surabaya, berhasil dibekuk Tim Antibandit Polsek Wonokromo, Polrestabes Surabaya. Empat orang diantaranya merupakan pasutri -- 

Laporan Wartawan Luhur Pambudi

TRIBUNMATARAMAN.com | SURABAYA - Lima orang anggota komplotan pencurian motor di toko swalayan, Surabaya, berhasil dibekuk Tim Antibandit Polsek Wonokromo, Polrestabes Surabaya

Ternyata, empat orang diantaranya merupakan pasangan suami istri (Pasutri). 

Mereka adalah pasutri, Rizki Akbar Fauzi (23) dan Vanny Nur Fadillah (20) warga Putat Jaya, Sawahan, Surabaya

Kemudian, pasutri Rivaldianto Triatmojo (26) warga Driyorejo, Gresik, dan istrinya Trihartanti Aprilia Kartika (19) warga Tandes, Surabaya.

Sedangkan, tersangka lainnya, seorang pria, M Deva Putra Abimanyu (22) warga Tambaksari, Surabaya

Berdasarkan catatan hasil penyelidikan kepolisian. Kelima orang tersangka itu, sebelumnya telah mencuri motor Yamaha Xeon berplat N, milik korban berinisial RB (26). 

komplotan pencurian motor di toko swalayan, Surabaya, berhasil dibekuk Tim Antibandit Polsek Wonokromo, Polrestabes Surabaya. Empat orang diantaranya merupakan pasutri
--
komplotan pencurian motor di toko swalayan, Surabaya, berhasil dibekuk Tim Antibandit Polsek Wonokromo, Polrestabes Surabaya. Empat orang diantaranya merupakan pasutri -- (Istimewa)

RB merupakan karyawan di toko swalayan Jalan Kutai No 73, Wonokromo, Surabaya, Selasa (5/4/2022) malam. 

Modusnya, kelima orang tersangka itu datang ke minimarket tersebut, menggunakan mobil rental. 

Setibanya di sana, mereka mulai beraksi dengan membagi tugas. 

Dua tersangka bertugas mengelabui karyawan toko swalayan dengan berbelanja dan meminta ijin hendak ke toilet yang terdapat di area gudang dan tempat istirahat karyawan. 

Setelah dari toilet, tersangka lalu mengambil kunci motor milik korban yang ada di atas lemari dekat toilet toko swalayan tersebut, dan sejumlah bungkus. 

Kemudian, si tersangka yang memegang kunci tersebut, bergegas menuju motor korban untuk mencurinya. 

Sedangkan, tersangka yang lain melenggang pergi, laiknya pengunjung pada umumnya, menggunakan mobil sewaan tersebut. 

Baca juga: Video Pencurian Beras di Toko Sembako Kota Blitar Jadi Viral, ini Penjelasan Pemilik Toko

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya AKP I Made Sutayana mengatakan, setelah korban mengetahui motornya raib, kemudian bergegas memeriksa rekaman CCTV. 

Setelah memeriksa rekaman CCTV tersebut, ternyata diketahui, sebelum mencuri motor pelaku sempat masuk ke toko swalayan, dan meminta izin untuk menumpang toilet.

Baca juga: Marak Aksi Pencurian Motor di Tempat Kos Kota Blitar, Polisi Minta Pengelola Pasang CCTV

"Dari petunjuk CCTV, pelaku 5 orang  menggunakan mobil. Setelah kami lakukan penyelidikan, mobil yang dipakai ternyata mobil rental," ujarnya, Kamis (21/4/2022). 

Setelah dilakukan proses identifikasi terhadap pemilik mobil sesuai dengan petunjuk plat nopol mobil yang dikendarai para pelaku. Ternyata mobil tersebut, dilengkapi alat pelacak GPS. 

Kemudian, saat lakukan pendeteksian. Para pelaku terlacak berada di sebuah vila, Jalan Kapuk, Songgoriti, Batu, Malang. 

"Barang bukti kami amankan di Mapolsek Wonokromo. Selain mencuri motor tersangka juga mencuri sepeda angin dan rokok," tuturnya.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Tegalsari itu, mengungkapkan, para komplotan maling motor itu sudah beraksi di enam TKP berbeda. 

Di antaranya, toko swalayan, Jalan Kutai, sebuah hotel Jalan Dukuh Kupang, sebuah toko Jalan Raya Darmo Baru Barat, toko swalayan Malang Kota, dan toko Jalan Sukomanunggal Jaya dan Jalan Dukuh Kupang.

Berdasarkan catatan rekap kejahatan mereka. I Made mengungkapkan, tersangka bernama Rizki merupakan residivis kasus pencurian dan narkoba yang baru keluar awal April 2022.

Sementara itu, di hadapan penyidik salah satu tersangka mengaku nekat mencuri motor karena butuh uang untuk lebaran.

"Uangnya, buat lebaran," ujar salah satu tersangka, kepada penyidik. 

Sumber: Surya
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved