Berita Tulungagung

Kebakaran Menghanguskan Pabrik Penyulingan Daun Cengkih di Tulungagung

Pabrik penyulingan daun cengkih di Desa Segawe, Kecamatan Pagerwojo, kabupaten Tulungagung, ludes terbakar

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
ist
Kobaran api di pabrik penyulingan daun cengkih milik Pranoto di Desa Segawe, Kecamatan Pagerwojo. (Ist) 

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Pabrik penyulingan daun cengkih di Desa Segawe, Kecamatan Pagerwojo, kabupaten Tulungagung, ludes terbakar, Minggu (17/4/2022) pukul 13.35 WIB.

Kobaran api diduga berasal dari daun cengkih kering yang menempel ke cerobong asap.

Menurut Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Tulungagung, Gatot Sunu, sebelumnya penyulingan ini selesai beroperasi.

"Kondisinya selesai memasak.Tapi saat itu kondisi cerobong masih panas," terang Gatot.

Baca juga: Ngerinya Kebakaran Toko Sembako di Tulungagung, Ledakan Sampai Terdengar Berkali-kali

Lanjutnya, setelah memasak cerobong asap memang masih sangat panas.

Panas dari cerobong ini masih bisa menyulut daun cengkih kering.

Tanpa disadari pemiliknya, Pranoto, saat itu ada daun cengkih yang belum disuling menempel di cerobong.

"Dari daun yang nempel di cerobong itu, lalu muncul kobaran api. Kemudian cepat membesar karena stok bahan baku ikutĀ  terbakar," sambung Gatot.

Penyulingan daun cengkih ini menggunakan bahan baku daun cengkih kering.

Api dari daun yang menempel ke cerobong ini merembet ke tumpukan stok bahan baku.

Api dengan cepat membesar karena daun kering yang mudah terbakar, lalu merembet ke seluruh bagian bangunan.

"Seluruh bangunan ikut terbakar. Apalagi bangunannya mudah terbakar semua," tutur Gatot.

Lokasi tempat penyulingan daun cengkih ini ada di tepi jalan raya.

Karena ada di wilayah pegunungan, lokasi bangunan ada di bawah jalan hingga atapnya sejajar dengan jalan.

Akibatnya saat kebakaran warga tidak berani melintas karena suhu panas sampai di jalan.

Lokasi kebakaran yang jauh di wilayah pegunungan menyulitkan petugas pemadam menjangkaunya.

Saat satu mobil pemadam dan satu tangki penyuplai tiba di lokasi, api sudah padam.

Petugas tinggal melakukan pembasahan untuk memastikan tidak ada bara yang tersisa di antara reruntuhan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved