Pembunuhan Dokter Muda
Sosok Dokter Muda yang Ditemukan Terbunuh di Pasuruan Torehkan Duka di Hati Ibu-ibu Tulungagung
Selamat jalan dek Bagus, anaknya pendiam, baik gak neko2 meski sekeluarga dokter semua. Apalagi ibunya baik bgt, ya allah
Penulis: David Yohanes | Editor: Anas Miftakhudin
Perempuan yang berprofesi sebagai guru kimia ini juga memuji ketabahan hati dr Tutit.
Ia berkisah, sempat ditelepon polisi dari Polsek Tulungagung untuk memberitahu keluarga dr Tutit, jika Bagus ditemukan meninggal.
Karena sanggup mengabari berita duka itu, Budiati mengajak menunggu Kanit Reskrim Polsek Tulungagung untuk bersama-sama ke dr Tutit.
Namun setelah dikabari, orang tua Bagus itu sudah mendapat kabar dr Polsek Purwodadi Pasuruan.
"Dan ternyata beliau sangat tabah. Beliau bisa mengendalikan diri," tuturnya.
Periksa CCTV di Sekitar Lokasi Penemuan
Sementara itu, Satreskrim Polres Pasuruan terus bekerja mengungkap atas kasus tewasnya seorang mahasiswa, Bagus Prasetya Lazuardi yang ditemukan tewas mengenaskan di sebuah lahan kosong, Purwodadi.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, mengatakan selain memeriksa saksi, baik itu pacar korban ataupun di lokasi penemuan mayat, pihaknya juga mulai memeriksa CCTV.
"Kami periksa CCTV yang sekiranya lokasi tidak jauh dari lokasi penemuan mayat mahasiswa jurusan kedokteran ini," kata Adhi, sapaan akrab Kasatreskrim Polres Pasuruan, Jumat (15/4/2022).
Dia mengatakan, ada beberapa CCTV yang akan diperiksa, termasuk yang dari arah Tol Purwodadi. "Barangkali akan ada petunjuk dari rekaman CCTV itu," lanjut Kasatreskrim saat dihubungi.
Kasat menyebut, barang bukti sekecil apapun sangat penting dalam pengungkapan kasus ini secara utuh. "Kami mohon doa dan dukungannya, agar pelaku bisa segera ditangkap dan kasus terungkap," jelasnya.
Menurutnya, pemeriksaan terhadap kekasihnya, TS memang sudah dilakukan. Saat itu, TS hanya keluar mencari makan dan setelah itu pulang. "Tanggal 8 itu,pengakuan kekasihnya, korban sudah tidak ada kabar," paparnya.
Disampaikan Kasat, dalam kasus ini, semua barang berharga milik BLP, warg Trenggalek ini hilang. "Untuk sementara, yang belum ditemukan adalah mobil dan handphone pribadi mili korban," jelasnya
Termasuk, kata Kasat, dompet dan beberapa identitas di dalamnya juga raib. Yang ditemukan di lokasi, korban hanya memakai jam , sabuk dan pakaian lengkap. Serta ada uang tunai Rp 150 ribu.
Seperti yang diberitakan sebelumnya BPL diketahui sebagai seorang mahasiswa jurusan kedokteran di sebuah kampus di Malang.