Berita Blitar
Penyaluran Tahap I Rastrada, Wali Kota Blitar : Berasnya Tidak Habis Sampai Lebaran
Warga kota Blitar mulai menerima beras dari program bantuan beras sejahtera daerah (rastrada). Beratnya mencapai 40 kg
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com I BLITAR - Sarmi (62) gembira setelah menerima program bantuan beras sejahtera daerah (Rastrada) di Kantor Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Selasa (12/4/2022).
Ia sudah menunggu-nunggu penyaluran tahap pertama program bantuan Rastrada dari Pemkot Blitar pada 2022.
"Berasnya sudah ditunggu-tunggu untuk kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran. Ini tadi dapat 40 kilogram beras," kata Sarmi.
Sarmi merupakan satu dari 10.814 keluarga penerima manfaat (KPM) program bantuan Rastrada di Kota Blitar.
Program Rastrada merupakan bantuan beras yang diberikan Pemkot Blitar kepada keluarga kurang mampu.
Tiap keluarga menerima bantuan 10 kilogram beras per bulan yang diberikan setiap empat bulan sekali.
Program bantuan Rastrada untuk tahap pertama pada tahun ini mulai disalurkan, Selasa (12/4/2022).
Penyaluran Rastrada dilakukan secara bertahap di masing-masing kelurahan di Kota Blitar.
Secara simbolis, Wali Kota Blitar, Santoso menyerahkan bantuan Rastrada tahap pertama kepada masyarakat di Kantor Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
"Penyaluran Rastrada dilakukan secara bertahap di masing-masing kelurahan. Hari ini kami tuntaskan di Kecamatanan Sananwetan, besok di Kepanjenkidul, dan hari ketiga di Sukorejo," kata Wali Kota Blitar, Santoso.
Santoso menargetkan penyaluran tahap pertama program bantuan Rastrada di tiga kecamatan bisa tuntas dalam tiga hari.
Dengan begitu, ia berharap masyarakat bisa segera menggunakan bantuan Rastrada untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran.
"Tiap keluarga dapat jatah 40 kilogram untuk empat bulan mulai Januari-April 2022. Jatah beras itu cukup untuk kebutuhan Ramadan bahkan tidak habis sampai Lebaran," ujarnya.
Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim berharap beras dalam program Rastrada yang diberikan kepada masyarakat benar-benar layak konsumsi.
Menurutnya, DPRD sudah melakukan pengawasan proses pengadaan Rastrada mulai beras datang di gudang penyimpanan sampai pemeriksaan laboratorium.
"Saya berharap beras yang dikonsumsi masyarakat sama seperti yang saya konsumsi dan yang Pak Wali Kota konsumsi," katanya.