Berita Pasuruan

Kasus Mahasiswi UB Aborsi dan Bunuh Diri, Randy Bagus Mengaku Tak Percaya Pacarnya Hamil

Randy Bagus, mantan polisi yang jadi terdakwa dalam aborsi oleh mendiang Novia Widya Sari, mengaku tak percaya bahwa mantan kekasihnya itu hamil.

Editor: eben haezer
surabaya.tribunnews.com/galih lintartika
Randy Bagus saat menjalani sidang di PN Pasuruan. 

Setiap kali meminum obat itu, kata Randy, Novia hanya berkirim pesan dan memberi kabar jika obatnya sudah diminum dan janinnya keluar.

Randy pun secara tegas menyebut, jika selama ini yang meminta menggugurkan adalah Novia. Ia menyampaikan jika Novia tidak siap jadi orang tua.

"Saya hanya mengikuti kemauan Novia saja. Karena kalau tidak diikuti, dia biasanya marah - marah. Dan saya takut dia melakukan hal gila," jelasnya.

Hal gila itu, lanjut Randy, seperti mengancam bunuh diri dengan menyanyat tangannya atau hal - hal lain yang sangat tidak diinginkannya.

"Saya pernah diajak beli obat di apotek Lawang. Saya tidak tahu obatnya itu apa, katanya penggugur kandungan. Saya juga yang membayarnya. Saya ikuti saja," lanjutnya.

Setelahmya, yang mengaku hamil di tahun 2021 itu, Novia juga memintanya untuk mengirimkan uang Rp 2,5 juta untuk membeli obat herbal.

"Saya juga tidak tahu. Yang beli Novia dengan bantuan temannya. Saya tidak tahu apa - apa. Saya juga bingung harus melakukan apa," paparnya.

Dia pun mengaku sudah berniat bertanggung jawab. Bahkan, di pengakuan Novia yang kedua tentang kehamilannya, ia sudah mau menikahinya.

"Orang tua saya juga sudah ketemu dengan orang tua Novia. Dulu, saya akan nikah setelah ikatan dinas selesai dan kakak saya menikah," ungkapnya.

Waktu itu, kata dia, ia meminta waktu dua tahun untuk menyelesaikan ikatan dinasnya. Namun, Novia tidak siap menerima kenyataannya.

"Ya intinya tetap akan menggugurkan. Setiap mau diajak bicara, dia marah - marah, dan langsung suruh menggugurkan," tambahnya.

Terpisah, Elisa, salah satu tim kuasa hukum Randy mengatakan, foto Novia dengan test pack yang positif itu tidak menjadi bukti kuat jika Novia itu hamil.

"Kami juga memiliki bukti jika foto Novia itu pernah dikirimkan ke teman Novia pertengahan awal 2020 jauh sebelum dikirimkan ke klien kami," katanya.

Dia berharap majelis hakim bisa melihat kontruksi kasus ini secara seimbang, dengan dasar bukti dan fakta yang terungkap dalam persidangan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved