Berita Trenggalek
Wanita di Trenggalek Jadi Korban Gendam dengan Modus Bagi Sembako, Uang & Emas Senilai 9 juta Raib
Seorang wanita asal Desa Pucanganak Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek menjadi korban kejahatan hipnotis atau gendam
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: faridmukarrom
Laporan Wartawan Aflahul Abidin
TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Seorang wanita asal Desa Pucanganak Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek menjadi korban kejahatan hipnotis atau gendam.
Informasi ini dibenarkan Kepala Desa Pucanganak Hadi Sumanto.
Hadi mengatakan, korban gendam itu bernama Surati, warga Dusun Pakel.
Hadi menceritakan, korban awalnya didatangi oleh beberapa orang berpakaian pegawai pemerintah.
Komplotan gendam itu menyaru sebagai pegawai pemerintah yang akan menyalurkan bantuan.
"Mereka menaiki mobil dan menghampiri Bu Surati. Kejadiannya Senin lalu," kata Hadi, Rabu (6/4/2022).
Kepada korban, lanjut Hadi, komplotan itu mengaku akan memberikan bantuan.

Tanpa curiga, korban pun mempersilahkan orang-orang tersebut untuk masuk ke dalam rumah.
"Di rumah, mereka menanyakan, apakah bantuan yang sebelumnya diberikan pemerintah masih ada atau tidak," lanjutnya.
Korban yang masih menyimpan uang bantuan senilai Rp 500 ribu itu menyampaikan apa adanya.
Baca juga: Marak Jual-Beli Narkoba Online Lewat Medsos, Warga Trenggalek Jadi Konsumen
Ia juga mengambil uang itu dari tempat penyimpanan untuk diperlihatkan kepada para penipu itu.
Hadi melanjutkan, para pelaku juga menanyakan harta simpanan lainnya oleh korban. Diduga digendam, korban pun menyampaikan seluruhnya terang-terangan.
Baca juga: Semarakkan Pasar Rakyat, Pasar Takjil Musiman di Trenggalek Pindah dari Alun-alun ke Pasar Pon
Ia mengaku menyimpan duit Rp 1 juta dan perhiasan emas 15 gram. Bahkan, ia juga memberi tahu lokasi penyimpanannya, yakni di lemari.
Setelah mendengar cerita itu, lanjut Hadi, salah satu dari komplotan mengajak korban untuk berfoto di depan rumah.