Ramadhan 2022

Pemkot Blitar Terapkan Pembayaran Nontunai di Pasar Takjil Ramadan

Pemkot Blitar menggelar Pasar Takjil sebulan penuh selama Ramadan 2022 di Jl Kenanga atau timur Kantor Wali Kota Blitar. Pembayarannya nontunai

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Pasar Takjil Ramadan di Jl Kenanga, Kota Blitar, Selasa (5/4/2022).  

TRIBUNMATARAMAN.com I BLITAR - Pemkot Blitar menggelar Pasar Takjil sebulan penuh selama Ramadan 2022 di Jl Kenanga atau timur Kantor Wali Kota Blitar. 

Pemkot Blitar berharap pelaksanaan Pasar Takjil Ramadan dapat membangkitkan kembali ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 

"Pasar Takjil digelar sebulan penuh selama Ramadan. Kegiatan ini untuk membantu masyarakat dan diharapkan dapat mengungkit ekonomi masyarakat terutama UMKM setelah terdampak pandemi Covid-19," kata Wali Kota Blitar, Santoso, Selasa (5/4/2022).

Dikatakannya, Pemkot Blitar juga menggandeng BRI untuk menerapkan sistem pembayaran non-tunai di Pasar Takjil Ramadan.

Dengan sistem pembayaran non-tunai, transaksi antara pembeli dan pedagang di Pasar Takjil Ramadan lebih aman. 

Sistem pembayaran non-tunai juga dapat mencegah penyebaran virus di masa pandemi Covid-19. 

"Kami menggandeng BRI untuk menerapkan sistem pembayaran non-tunai. Supaya transaksi lebih aman dan normal di masa pandemi," ujarnya. 

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan ada sekitar 80 pedagang di Pasar Takjil Ramadan. 

Rencananya, BRI akan memasang barcode untuk sistem pembayaran non-tunai di stan pedagang Pasar Takjil. 

"BRI masih mendata pedagang untuk pemasangan barcode yang digunakan pembayaran non-tunai," katanya.

Selain itu, lokasi Pasar Takjil Ramadan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Sekarang, lokasi Pasar Takjil Ramadan berada di Jl Kenanga, sedang sebelumnya lokasinya di Jl A Yani. 

"Karena pertimbangan keamanan dan mengantisipasi kemacetan, lokasi Pasar Takjil kami pindah dari Jl A Yani ke Jl Kenanga," katanya.

Salah satu pengunjung, Julia mengatakan lokasi Pasar Takjil yang sekarang di Jl Kenanga lebih longgar dan nyaman. 

Petugas menutup total Jl Kenanga untuk Pasar Takjil setiap sore selama Ramadan. 

Pengunjung tidak khawatir lagi ada kendaraan yang menerobos saat jalan-jalan di Pasar Takjil. 

"Kalau di tempat lama di Jl A Yani, separo digunakan Pasar Takjil dan separo tetap dipakai kendaraan. Pengunjung tetap waswas ada kendaraan menerobos," katanya. (sha/adv) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved