6 Amalan di Bulan Ramadan yang Bisa Dilakukan untuk Menyempurnakan Ibadah
Selain diwajibkan untuk berpuasa, umat muslim juga dianjurkan untuk melakukan sejumlah amalan di bulan Ramadan.
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Selain diwajibkan untuk berpuasa, umat muslim juga dianjurkan untuk melakukan sejumlah amalan di bulan Ramadan.
Secara bahasa, puasa berarti menahan diri, yang memiliki maksud menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya.
Tidak hanya makan dan minum, melainkan juga sejumlah hal yang bersikap negatif.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Menyambut Ramadan 2022 yang Syahdu, Cocok Dibagikan ke Keluarga dan Teman
Selain puasa, ada beberapa amalan sunnah yang bisa dilakukan di bulan Ramadan.
Dalam Buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadan yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, dijelaskan beberapa amalan-amalan di Bulan Ramadan.
Berikut amalan sunnah di bulan Ramadan.
1. Mengerjakan Qiyamul-Lail
Mengerjakan qiyamul-lail di malam hari saat bulan ramadhan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
"Barangsiapa mengerjakan qiyam (shalat) Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu” [HR. al-Bukhari dan Muslim].
Salah satu Qiyamul Lail yang biasa dilakukan di bulan ramadhan ini yakni salat tarawih dan salat witir.
Umat Muslim bisa melakukan salat sunnah tersebut selain salat lain seperti dhuha dan juga tahajud.
2. Mengakhirkan Makan di Waktu Sahur
Rasulullah menganjurkan untuk makan sahur, bahkan mengakhirkannya.
Terdapat barokah di dalam sahur, dengan sahur umat Muslim akan semakin mendapatkan keberkahan puasa di bulan Ramadan.
“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad).
Sunnah dari makan sahur adalah mengakhirkan sahur.
3. Menyegerakan Berbuka
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.”
Berbuka adalah waktu terkabulnya doa karena saat itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
4. Memperbanyak shadaqah
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lebih banyak lagi melakukan kebaikan di bulan Ramadhan. Beliau memperbanyak sedekah, berbuat baik, membaca Al Qur’an, shalat, dzikir dan i’tikaf.”
5. Mempelajari Al-Quran
“Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadhan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari al-Qur’an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.” [Muttafaq ‘Alaih].
6. Memperbanyak iktikaf
“Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw selalu beriktikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan.” [Muttafaq ‘Alaih].
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Sebentar Lagi Ramadhan 2022 Tiba, Ini Sederet Amalan-amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan,