Identitas & Tampang Buronan yang Bunuh Wanita Cantik Disebar Polisi, Lengkap dengan Nama Geng Motor

Polisi masih mengejar satu pelaku pembunuhan Iska Nurrohmah (21) di Bekasi beberapa waktu lalu. Ini identitas, foto, dan nama geng motor

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
Instagram @polresmetrobekasi
AS alias Tile pelaku pembunuhan Iska Nurrohmah (21) di Bekasi yang masih buron 

"Korban seorang perempuan teridentifikasi atas nama Iska Nurohmah warga Kebumen kemudian informasinya yang bersangkutan baru bekerja sekitar tiga bulan di Bekasi," kata Gidion.

Awalnya, Iska yang hendak berangkat kerja tiba-tiba ditemukan meregang nyawa dengan luka bacok di bagian punggung.

Iska diketahui merupakan warga kebumen, Jawa Tengah yang merantau ke Cikarang untuk bekerja sejak sekira tiga bulan lalu.

Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska mengatakan, dua pelaku telah berhasil ditangkap

"Pelaku seluruhnya berjumlah tiga orang, satu masih dalam pengejaran, mereka mengendarai sepeda motor berboncengan," paparnya. 

Dalam kasus tewasnya korban Iska Nurrohmah, N dan MR beraksi bersama rekannya AS yang masih buron.

Adapun peran ketiganya yakni, N (17) sebagai eksekutor pembacokan, MR (20) sebagai joki, dan AS membantu N melakukan penganiayaan.

Diketahui korban dibacok empat kali di bagian punggung hingga mengalami luka menganga dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pelampiasan Gagal Tawuran

Terkait motif pembacokan, ketiga pelaku awalnya berkeliling menggunakan satu sepeda motor Honda Beat berboncengan.

"Mereka sempat berkeliling, niat awalnya mencari musuh tawuran, tetapi sempat gagal karena ada Patroli Perintis Presisi," jelasnya.

Tidak puas lantaran gagal menyalurkan hasrat tawuran, ketiga pelaku berkeliling ke pemukiman warga dan berpapasan dengan korban.

"Karena gagal tawuran sekira pukul 05.30 WIB mereka mencari sasaran lain yaitu membegal, di TKP bertemu dengan korban yang berjalan sendiri," ujarnya.

Korban awalnya dipepet ketiga pelaku, saat itu Iska berusaha melawan mempertahankan harta bendanya.

"Karena korban melawan, pelaku N membacok korban sebanyak empat kali menggunakan celurit, lalu teriak sehingga pelaku gagal membawa harta beda," jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved