Bayi 30 Hari Diibuang di Sumur

Pengakuan Ibu Bayi Nisa yang Buang Bayinya ke Sumur, Marah Setelah Diejek Tak Beri Anaknya ASI

Jadi dia mengaku ada masalah dengan ASI, sehingga tidak lancar menyusui, akibatnya memberi sang bayi susu formula

Editor: Anas Miftakhudin
Sri Wahyunik
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi 

Sumur Ditutup Kayu

Untuk menguak siapa pelaku yang membuang bayi Khoirun Nisa Putri Mustofa berusia 30 hari ke dalam sumur, polisi bakal memeriksa tetangga sekitar dan kejiwaan penghuni rumah.

Pemeriksaan yang dilakukan penyidik itu terutama orang tua bayi.

Memang meninggalnya bayi Khoirun Nisa Putri Mustofa mengundang tanda tanya besar penyidik yang menangani.

Pasalnya, bayi yang masih berusia 30 hari belum bisa merangkak atau berjalan.

Bahkan sumur lokasi ditemukannya bayi Nisa juga ada bibir sumur yang cukup tinggi.

Ketinggian bibir sumur yang terbuat dari batu bata di semen mencapai 50 cm lebih. Dan tak memungkinkan bayi usia 30 hari lompat ke dalam sumur.

"Bibir sumur sehari-hari juga ditutup pakai kayu," ujar Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf, Kamis (24/3/2022).

Bayi Nisa hilang kemudian ditemukan dalam sumur saat itu sedang tidur bersama neneknya sekitar pukul 10.30 WIB.

Sekitar pukul 11.00 WIB, sang ibu mencari anaknya dan tidak ada. Kasus itu kemudian tersebar, bahkan melalui media sosial, jika seorang bayi hilang.

Polisi yang mendatangi lokasi, juga tidak menemukan bayi di rumah itu. Hingga, akhirnya pukul 13.00 Wib, tubuh Nisa ditemukan di dalam sumur yang berada di dalam rumah di area dapur.

Keluarga, awalnya, sempat menolak ketika polisi hendak meminta otopsi. Setelah diberi pengertian, keluarga mau hingga akhirnya jasad Nisa dibawa ke RSD dr Soebandi Jember.

Polisi pun langsung melakukan penyelidikan secara intensif. Informasi dikumpulkan. Ada informasi yang didapatkan polisi, dari sejumlah tetangga.

"Katanya ibu bayi ini kerap kesurupan. Makanya untuk memastikan itu, kami akan meminta bantuan psikolog untuk pemeriksaan psikologi. Namun kami masih butuh waktu, sebab keluarga masih berduka," jelas AKP Ma'ruf.

Penyidik Polsek Ambulu dan Satreskrim Polres Jember saat olah TKP tempat penemuan jasad bayi usia 30 hari di dalam sumur di Dusun Brego Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, Jember.
Penyidik Polsek Ambulu dan Satreskrim Polres Jember saat olah TKP tempat penemuan jasad bayi usia 30 hari di dalam sumur di Dusun Brego Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, Jember. (Sri Wahyunik)

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bayi berusia 30 hari ditemukan meninggal dunia di dalam sumur di Dusun Brego Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, Rabu (23/3/2022).

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved