Berita Gresik
Kronologi Warga Ujungpangkah Gresik Tersambar Petir Saat Menyebrang Sungai Bengawan Solo
Kronologi warga Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujung Pangkah Gresik tersambar petir saat menyebrangi sungai Bengawan Solo.
Laporan Wartawan Willy Abraham
TRIBUNMATARAMAN.com | Gresik - Kronologi warga Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujungpangkah Gresik tersambar petir saat menyebrangi sungai Bengawan Solo.
Diketahui korban adalah Muhammad Huda pria berusia 47 tahun.
Saat itu diketahui korban tergolek lemas di atas perahu tambangnya penyeberangan di sungai Bengawan Solo pada Sabtu (26/3/2022) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban hendak menjemput penumpang di seberang sungai.
Baca juga: Sang Kolor Ijo Gresik Belum Ditemukan Polisi, Pria Nekad Gagahi Istri Sulton masih Berkeliaran
Ketika hendak sampai tepi sungai Bengawan Solo, petir menyambarnya hingga terpental.
Kholif salah satu warga hendak belanja ikan di tambang. Terdengar suara keras, petir menyambar Huda.
"Tiba-tiba pengemudi tersambar petir saat mau menjemput," ucapnya.
Korban mengalami luka cukup parah.
Baca juga: Keberadaan Kolor Ijo di Gresik Dicari Polisi, Lakukan Hubungan Mantab-mantab di Tepergok Suami
Darah bercucuran dari hidung dan mulut korban. Berceceran di atas perahu.
"Tidak sampai tercebur ke sungai setelah tersambar petir," terangnya.
Korban langsung dievakuasi menuju tepi sungai.
Warga membantu mengevakuasi korban yang tergolek lemas menuju mobil ambulans, dievakuasi bersama petugas dari Polsek Ujungpangkah dan dilarikan ke RSUD Ibnu Sina.
Kepala Desa Pangkah Wetan, Syaifullah Mahdi mematiskan bahwa kondisi korban dalam kondisi selamat.
"Saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata dia.